UMALULU, BERANDA.WARRGA.COM— Kepala Puskesmas Melolo, Kecamatan Umalulu, Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yunus Tola Mase mewajibkan bidan desa untuk mengunjungi ibu hamil yang ada di daerah tersebut.
Hal ini disampaikan Yunus dalam rapat rutin triwulan dua Rumah Desa Sehat (RDS) bertempat di Balai Pelatihan Masyarakat Desa Wanga, Jumat, 21 Juni 2024.
Rapat dipandu Kepala Desa Wanga, Monce Lado Kale, dan dihadiri Ketua BPD, Yusuf Hari, Babinkamtibmas, Bripka Yosef Keta Puka, TPP P3MD, Perangkat Desa, Kader Posyandu, Tutor PAUD, KPM dan Tokoh Masyarakat.
Pada kesempatan itu Yunus meminta agar bantuan pemberian makanan tambahan (PMT) dari puskesmas dikelola dengan baik.
Ia menegaskan, tenaga kesehatan yang berada di desa adalah pelayan masyarakat, dimana ibu bidan mendampingi ibu hamil dan perawat menangani orang sakit.
“Ibu hamil harus ke pos pelayanan terpadu (Posyandu) dan ibu hamil harus melahirkan di puskesmas. Ibu bidan akan mendapat bantuan dan pelayanan dari puskesmas,” kata Yusuf.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan, di desa ada petugas atau juru malaria desa.
“Para penderita malaria hendaknya berkomunikasi dengan juru malaria sehingga bisa ditangani dengan cepat sampai pengobatan,,” ungkap Yusuf.
Lebih lanjut ia berharap agar Polindes Mburuwala dioptimalkan pemanfaatannya untuk pelayanan masyarakat. Saat ini, operasi timbang dilakukan setiap bulan di posyandu.
Perlu diingat, posyandu adalah milik masyarakat yang pemanfaatannya dari, oleh dan untuk masyarakat. Tenaga kesehatan diharapkan bisa menempati fasilitas kesehatan dimaksud.
“Mari kita berperan sesuai tugas pokok dan fungsi dalam peningkatan kesehatan masyarakat,” imbau Yunus.
Sementara itu, laporan konvergensi stunting dilakukan KPM, Foni Kanatalo. Ia menyampaikan, tingkat konvergensi stunting Desa Wanga berada pada angka 77,8.(ger//**)