Site icon Beranda Warga

Koepan Expo Promosikan Potensi Pariwisata NTT

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Koepan Expo yang digelar di Kawasan Pantai Kelapa Lima Kupang yang berlangsung pada 22- 24 Juni 2022 memamerkan berbagai informasi potensi pariwisata dan budaya NTT juga produk-produk unggulan UMKM di Kota Kupang.

Expo Koepan merupakan salah satu rangkaian kegiatan APEKSI di Kota Kupang yang dihadiri 13 pemerintah kota se-Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara yang tergabung dalam Komisariat Wilayah IV. Koepan Expo ini dibuka Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi, Rabu (22/6/2022).

Wali Kota Kupang yang juga Ketua Komwil IV Apeksi periode 2021- 2024, Jefri Riwu Kore mengatakan, informasi dan mempromosikan produk- produk unggulan UMKM di Kota Kupang pada kegiatan Koepan Expo diharapkan semakin memperluas promosi hingga ke luar NTT.

“Semoga bapak ibu para delegasi 13 kota anggota Komwil IV terkesan dengan berbagai produk yang dipamerkan, terutama kain tenun ikat etnis asli NTT juga yang menjadi pendatang baru saat ini, kain tenun sepe. Ketika membeli dan dibawa pulang, secara tidak langsung semakin memperkenalkan potensi dan berbagai produk UMKM hingga ke daerah-daerah lain di Indonesia,” kata Jefri.

Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi menyampaikan betapa tingginya toleransi di NTT. Karena itu penting dikedepankan rasa persaudaraan di NTT tanpa memandang suku dan agama.

“Kota Kupang adalah rumah besar persaudaraan dan kerukunan umat beragama. Wajah orang NTT seram-seram, tapi hatinya baik terhadap siapa saja yang datang ke NTT terutama di Kota Kupang,” ungkap Nae Soi.

Ia juga mengapresiasi kerja keras Pemerintah Kota Kupang bersama jajaran yang telah menyelenggarakan kegiatan Koepan Expo di Kawasan Pantai Kelapa Lima yang indah ini.

“Terima Kasih kepada Wali Kota Kupang bersama jajaran yang sudah menyelenggarakan kegiatan Koepan Expo ini. Tidak lupa juga kita mengapresiasi kinerja Pemerintah Kota Kupang yang dalam beberapa tahun terakhir ini sudah cukup baik dalam melakukan penataan dan pembenahan wajah Kota Kupang di beberapa titik sehingga sudah terlihat baik, rapi dan lebih indah dibandingkan dengan beberapa tahun sebelumnya,” papar Nae Soi.

Puji Pemkot Kupang

Dirinya juga memuji Pemkot Kupang karena telah melibatkan pelaku UMKM dalam Pameran Expo Koepan, Kegiatan Koepan Expo ini juga baik adanya dengan turut melibatkan para pelaku UMKM. Hal ini sejalan dengan langkah Pemerintah Provinsi NTT yang terus berupaya untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM serta mendorong pelaku UMKM untuk mengambil bagian dalam pasar digital.

Dalam Koepan Expo ini, juga dipamerkan berbagai kain adat serta pakaian yang telah dimodifikasi dari bahan baku kain tenun dari berbagai daerah di NTT. Kegiatan seperti ini tentu akan memberikan motivasi yang cukup besar dalam menumbuhkan dan mengembangkan produk-produk yang dihasilkan UMKM menjadi lebih baik. Dengan menyadari persaingan dalam dunia usaha dan perubahan selera konsumen sangatlah cepat dan ketat, menuntut semua pelaku ekonomi bekerja keras untuk menghadapi persaingan dimaksud. Untuk itu perlu memantapkan jaringan usaha dan memanfaatkan perkembangan teknologi.

Keberhasilan para pelaku usaha UMKM akan memberikan dampak positif terhadap perekonomian masyarakat antara lain pendapatan masyarakat akan meningkat, lapangan kerja akan terbuka luas dan berbagai usaha terkait akan tertarik pula untuk berkembang.

Perekonomian NTT akan memiliki landasan yang kuat dengan pengembangan UMKM yang berkelanjutan. Dengan pemanfaatan potensi sumber daya alam yang tersedia dan dengan dukungan sarana prasarana yang memadai maka produk UMKM yang dihasilkan akan memiliki nilai daya saing yang kuat dalam pemasarannya.

“Berbelanja produk- produk UMKM merupakan bukti kecintaan kita terhadap produk-produk dalam negeri sekaligus memperlihatkan nasionalisme kita. Presiden Joko Widodo telah mencanangkan Program Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang menjadi pedoman bagi kita dalam mempromosikan produk-produk UMKM. Presiden juga menegaskan agar belanja APBN dan APBD harus dimanfaatkan untuk membeli produk dalam negeri sehingga mampu mendorong pertumbuhan ekonomi dan menciptakan nilai tambah untuk Negara.

Pemerintah terus berupaya memperkuat kelembagaan, membangun kapasitas serta mempermudah dan meningkatkan akses pembiayaan bagi UMKM. Upaya peningkatan kualitas dan kuantitas produk-produk UMKM NTT harus menjadi penting dan semua pihak harus punya komitmen yang kuat untuk menggunakan produk-produk UMKM NTT,” tutupnya.(berandawarga.com//**/jel)

Exit mobile version