KEFAMENANU, BERANDA-WARGA.COM— Komisi I DPRD Nusa Tenggara Timur yang membidangi Pemerintahan, Hukum, dan HAM mengingatkan petugas pos lintas batas Negara di Napan, Kabupaten Timor Tengah Utara untuk mengedepankan disiplin dalam kerja.
Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi I DPRD NTT, Julius Uly saat bertemu dengan sejumlah pegawai di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Napan di Desa Naoan, Kabupaten TTU, Rabu (15/1/2025).
Menurutnya, disiplin kerja adalah kesadaran dan kesediaan seseorang mentaati semua peraturan yang ada dan norma-norma sosial yang berlaku.
“Ingat teman-temanku yang bertugas di pos perbatasan. Anda semua adalah wajah negara Indonesia. Disiplin dan kepekaan adalah kuncinya. Ketika teman- teman berlaku disiplin maka teman- teman akan miliki kepekaan terhadap apa yang disebut sebagai ancaman, ganguan, hambatan dan tantangan. Saya kira seperti itu,” kata Julius yang diamini Sekretaris Komisi I, Hironimus Banafanu dan anggota komisi I lainnya.
Aspek disiplin juga disampaikan ketika berkunjung ke Desa Sainoni, Desa Napan dan Desa Haumen’ana, Kabupaten TTU.
Ia menyatakan, disiplin kerja adalah sebuah konsep dalam tempat bekerja atau manajemen untuk menuntut pegawai dan aparatur desa berlaku teratur.
Disiplin itu sendiri merupakan keadaan yang menyebabkan atau memberi dorongan kepada pegawai dan aparatur desa untuk berbuat dan melakukan segala kegiatan sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan.
“Jika Aparatur desanya masuk kantor tepat waktu, jelas akan menghadirkan pelayanan administrasi juga pelayanan publik yang terukur serta berkualitas,” ungkap Julius.
Untuk diketahui, kunjungan kerja Komisi I DPRD NTT di Kabupaten TTU dimaksud dalam rangka kegiatan pengawasan komisi yang membidangi pemerintahan, hukum, dan HAM tersebut.
Sejumlah anggota Komisi I yang ikut dalam kunjungan kerja dimaksud antara lain, Ambrosius Reda (Wakil Ketua Komisi I), Rambu K.A.Praing (Wakil Ketua Komisi I), dan Randy Agnisio Durhaman (Anggota Komisi I), serta Odylia Selati Kabba (Anggota Komisi I). Mereka didampingi dua staf Setwan, yakni Zainal Yusuf dan Jeffry R.I.Sinlaeloe. (bw//***)