KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Komunitas Sahabat Mgr. Gabriel Manek (SMGM) Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur berbagi kasih dengan umat Stasi St. Agustinus, Paroki St. Fransiskus Asisi.
Aksi Kemanusiaan meneladani Mgr. Gabriel Manek itu berlangsung pada Sabtu, 21 Desember 2024.
Yosep Bere, salah satu Donatur Komunitas SMGM sekaligus salah satu ketua Komunitas SMGM Kota Kupang pada kesempatan itu mengatakan, kehadiran Komunitas SMGM di sejumlah titik dengan aksi yang sama merupakan sebuah suka cita.
Aksi ini juga sekaligus meneladani dan mewarisi semangat Mgr. Gabriel Manek semasa hidupnya, yang mana selalu berbagi dengan orang- orang tidak mampu dan sakit.
“Kami dari komunitas SMGM datang membawa suka cita sebagaimana semangat dan teladan yang sudah ditunjukan dan diwariskan monsinyur Manek yang selalu berbagi dan dekat dengan orang- orang kecil dan orang sakit,” ungkap Yosep yang biasa disapa Baba Min.
Lebih lanjut mantan Ketua Dewan Pastoral Paroki Santo Yosep Naikoten II Kupang itu berharap, semua umat Bello bisa bergabung bersama dalam komunitas SMGM dalam rangka mendoakan proses Beatifikasi almarhum Mgr Gabriel Manek oleh Bapa Suci di Vatikan.
“Saya harap banyak lagi umat stasi Bello bergabung dalam kelompok Doa Monsinyur Gabriel Manek untuk berdoa bersama, berbagi bersama dalam suka maupun duka dalam satu semangat melayani dan doa dengan harapan proses Beatifikasi terhadap Monsinyur segera berproses,” harap Baba Min.
Ia menambahkan, bentuk bingkisan yang diberikan antara lain, beras, kopi, gula pasir dan kebutuhan sembako lainnya. Meskipun kecil tetapi segenap pengurus SMGM berharap bisa bermanfaat bagi yang menerima.
Sementara itu, Rofinus Muni salah satu penerima bingkisan Komunitas SMGM menyampaikan terima kasih atas bingkisan yang diberikan.
“Saya berterimakasih atas bingkisan dan saya baru tahu ada Komunitas Doa Sahabat Monsinyur Gabriel Manek,” ujar Rofinus.
Ia berjanji akan bergabung dan mengajak keluarga untuk bergabung dalam kelompok doa ini agar proses Beatifilasi orang Indonesia pertama khususnya orang Timor pertama bisa segera terlaksana. (goe)