MAUMERE, BERANDA-WARGA.COM— Pemerintah Kabupaten Sikka pada 7 November 2024 menetapkan status siaga bencana karena sebagian daerah kabupaten itu terkena dampak erupsi Gunung Lewotobi Laki- Laki di Kabupaten Flores Timur.
Bahkan para siswa mulai dari tingkat PAUD hingga SMP diinstruksikan untuk melaksanakan kegiatan belajar dari rumah.
Terhadap penetapan status bencana dimaksud, Penjabat Bupati Sikka, Adrianus Firminus Parera meminta untuk tidak dilakukan kampanye akbar konser musik Slank Ansy-Jane yang rencananya digelar pada 15 November 2024 di Kota Maumere.
“Kami sepenuhnya memahami dan mematuhi imbauan dari pemerintah daerah, Bapak Penjabat Bupati Sikka untuk bisa menunda konser Slank yang sekiranya akan kami lakukan hari Jumat besok, 15 November di Maumere,” ujar Ansy di Maumere, Rabu (13/11/2024).
Penundaan konser Slank dilakukan akibat situasi yang tidak kondusif. Karena itu, dirinya akan melaksanakan imbauan tersebut demi keselamatan masyarakat Kabupaten Sikka.
Mantan anggota DPR RI tersebut menjelaskan, dirinya saat ini sedang berada di Maumere. Ia akan mengunjungi korban erupsi Gunung Lewotobi yang berada di Kabupaten Sikka.
“Saya turut merasakan duka yang dialami saudara kita akibat erupsi Gunung Lewotobi. Ini adalah duka kita bersama. Kita harus bersama-sama bergotong royong membantu saudara-saudara kita,” pinta Mantan Juru Bicara Ahok tersebut.
Ansy menceritakan perjalanan dirinya menuju Maumere. Dikarenakan tidak adanya penerbangan menuju Flores, ia harus bepergian menggunakan kapal dari Kupang menuju Ende. Lalu, lanjut menggunakan jalur darat menuju Maumere.
“Saya akan mengunjungi kamp para pengungsi yang ada di Kabupaten Sikka ini. Sebelumnya, saya telah memberikan uluran kasih kepada para pengungsi. Sekarang saya ingin melihat secara langsung,” tutup pria berdarah Ende-Belu itu. (bw//***)