MAUPONGGO, BERANDAWARGA.COM—Konsistensi Patris Lali Wolo untuk memberi perhatian dan pendampingan terhadap anak- anak stunting terus ditunjukkannya. Kali ini, kerja kemanusiaan itu kembali hadir dengan menyasar 133 anak yang tersebar pada 10 desa/kelurahan di Kecamatan Mauponggo, Kabupaten Nagekeo.
Patris mengatakan, aksi kemanusiaan untuk tahap dua yang dilakukan bersama tim keluarga dan jajaran ranting, PAC dan DPC PDI Perjuangan Nagekeo itu telah dilaksanakan pada 25- 26 April 2022.
“Kami konsisten dalam lanjutan pendampingan anak stunting sebagai wujud kerja kemanusiaan demi percepatan penyelesaiannya,” kata Patris di Kupang, Jumat (29/4/2022).
Ia menyampaikan, selama dua hari tersebut, pihaknya menyalurkan 9.180 butir telur ayam untuk 133 anak stunting. Setiap anak mendapatkan 60 butir telur ayam. Selain itu diberikan juga kepada bidan desa dengan masing-masingnya mendapat 60 butir telur ayam dan aparat desa 60 butir telur ayam.
“Kami akan lanjutkan lagi dampingan tahap ketiga pada Mei 2022. Selanjutnya akan diteruskan dengan pendamping anak stunting untuk 11 desa tersisa di Kecamatan Mauponggo,” papar Patris.
Anggota DPRD NTT asal daerah pemilihan Ngada, Nagekeo, Ende dan Sikka berharap, kerja kolaborasi dengan semua pihak untuk dapat mendorong agar lebih cepat lagi penyelesaian stunting di Nagekeo dan NTT umumnya. Sehingga tidak hanya strategi konvergensinya tapi juga dengan aksi nyata dan tentunya mesti tepat sasaran.
“Sebagai kader partai, saya meminta semua jajaran kader PDI Perjuangan untuk ambil bagian dan melakukan kerja kemanusiaan ini. Karena anak-anak kita ini adalah asset masa depan kita semua,” pinta Patris.
Beri Apresiasi
Kepala Desa Sawu, Kecamatan Mauponggo, Fridus Ndona memberi apresiasi dan terima kasiih kepada Patris dan PDI Perjuangan atas kerja nyata menolong orang kecil.
Senada disampaikan Kepala Desa Ululoga, Petrus Leko. Dirinya juga menyatakan terima kasih kepada Patris Lali Wolo, karena tidak hanya bicara tapi dengan perbuatan nyata. Semoga banyak orang tergerak hatinya dan melakukan hal yang sama dengan apa yang telah dilakukan Patris yakni memberi perhatian yang sungguh terhadap anak- anak stunting.
“Kami juga berterimakasih atas ide Pak Patris sehingga Desa Ululoga BUMDES-nya sudah bisa menyumbang PAD dan mendekatkan sumber protein hewani dengan harga terjangkau bagi masyarakat melalui usaha ayam ras petelur. Ini gagasan untuk menolong sesama, mencipatakan lapangan kerja,” papar Petrus Leko.
Untuk diketahui, 10 desa/kelurahan di Kecamatan Mauponggo yang didampingi pada tahap kedua ini sebagai berikut Desa Lajawajo, Desa Wuliwalo, Desa Jawapogo, Desa Sawu, Desa Kotagana, Desa Ululoga, Desa Lokalaba, Kelurahan Mauponggo, Desa Loda Olo, dan Desa Woloede.(berandawarga.com//**/jel)