KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Sudah seminggu lamanya, korban erupsi Gunung Lewotobi Laki- laki di Kabupaten Flores Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur masih berada di tempat- tempat penampungan. Sehingga mereka masih sangat membutuhkan bantuan seperti alas tidur, air bersih, sabun mandi dan sabun cuci, makanan, selimut dan pakaian laik pakai.
Nus Hayong (56) salah satu warga Desa Lewolaga Kecamatan Titehena yang turut serta dalam tim bantuan di desa itu kepada media ini melalui telepon selulas, Sabtu (10/11/2024) malam mengatakan, sampai saat ini ratusan pengungsi dari beberapa tempat seperti Desa Hokeng dan kampung Padang Pasir serta beberapa kampung lain yang terkena dampak erupsi. sekarang ditampung di SMA Lewolaga dan beberapa tenda penampungan di Lewolaga. Mereka sangat membutuhkan bantuan makanan dan beberapa kebutuhan lainnya.
“Mereka masih ditampung di SMA Lewolaga dan beberapa tempat lain. Sebagian dari mereka berasal dari Hokeng dan kampung Padang Pasir. Mereka masih membutuhkan alas tidur, air bersih, sabun mandi, sabun cuci, selimut dan makanan,” kata Nus.
Dia menambahkan, satu pekan ini masih ada bantuan dari pemerintah dan para donatur,. Meski demikian, sampai sekarang mereka masih membtutuhkan bantuan, karena sampai saat ini belum bisa diketahui kapan situasi ini bisa kembali normal.
“Memang selama ini bantuan dari pemerintah dan para donatur terus berdatangan, tetapi tetap masih membutuhkan bantuan karena kami tidak tahu kondisi ini sampai kapan bisa kembali normal,” tambah Nus Hayong.
Kerja Sama antara K’SNaMa dan TBM Gading Taruna
Atas informasi itu, sejumlah anak muda Kota Kupang yang tergabung dalam Komunitas Susah Senang Sama-Sama (K’SNaMa) bekerjasama dengan Taman Baca Masyarakat (TBM) Gading Taruna NTT melakukan penggalangan bantuan untuk para korban musibah Lewotobi.
Koordinator Bantuan, Frida Labupili secara terpisah menjelaskan, komunitas ini tergerak untuk membantu para korban setelah mendapat informasi dari Bapak Nus Hayong di Lewolaga, Flores Timur. Mereka menggalang beberapa pihak untuk memberikan bantuan sesuai kebutuhan.
Frida menyatakan, penggalangan yang dilakukan komunitasnya hanya menerima sumbangan dalam bentuk barang/material tidak menerima dalam bentuk uang.
“Setelah kami mendapat informasi dari Bapak Nus Hayong kami langsung bergerak galang bantuan, tetapi tidak menerima bantuan uang tunai tetapi dalam bentuk barang/material seperti alas tidur, supermi, sabun mandi, cuci sesuai informasi yang kami dapat dari sana,” ujar Frida.
Dia berharap, dengan bantuan yang ada meskipun sedikit tetapi paling tidak bisa meringankan mereka yang mengalami musibah.
“Tentu kita semua harapkan dengan bantuan tidak seberapa ini setidaknya dapat membantu meringankan beban yang dialami saudara-saudara kita di Flores Timur akibat erupsi Gunung Lewotobi pada 03 November 2024 malam,” ujar Frida.
Bantu Sesuai Kemampuan
Sementara itu Pengelola Taman Baca Masyarakat Gading Taruna (TBM GT), Goris Takene yang dihubungi terpisah mengatakan, TBM GT bekerj sama dengan Komunitas Susah Senang Sama-sama di Kota Kupang menggalang bantuan bagi korban bencana Erupsi Gunung Lewotobi di Kabupaten Flores Timur.
“Kami turut prihatin dan berusaha membantu semampu kami dengan hati yang iklas, termasuk rekan-rekan dan masyarakat yang juga memiliki niat yang sama untuk korban bencana Lewotobi,” ungkap Takene.
Ia menyatakan, semangat pemberian bantuan ini mengedepankan semangat susah senang sama-sama terutama bagi mereka yang mengalami musibah.
“Bantuan yang diberikan ini bukan hanya dari komunitas dan TBM, tetapi juga sebagian besar masyarakat Kota Kupang yang memiliki kepedulian bagi korban Lewotobi karena rasa solidaritas sesama manusia,” kata Takene.
Bantuan Dari Komunitas K’snama dan TBM Gading Taruna ini paling cepat akan diberangkatkan akhir November 2024 ini.
Setelah dibuka satu hari ini, pihak Komunitas K’snama dan TBM Gading Taruna baru berhasil menerima satu koli barang berupa sabun mandi, sabun cuci dan sejumlah lembar potong pakaian laik pakai.
Yang merasa terpanggil dan peduli terhadap korban erupsi Gunung Lewotobi Laki- laki, bisa memberikan bantuan dengan menghubungi anggota komunita atas nama Doni (085239270345), Ape (082266207500), dan Farida (085211530588).//(goe)