“Mekanisme kerja seperti ini harus dilakukan secara keroyokan terutama melalui kader pembangunan kesehatan masyarakat desa, dalam hal ini warga peduli Aids (WPA),”ujar Husein.
Lebih lanjut ia mengatakan, jika orang yang terifeksi HIV rutin makanobat ARV, maka dapat dipastikan penularan dapat ditekan, dan kematian dapat diminimalisasi.
Karena itu masyarakat diminta untuk jangan takut melakukan test VCT, karena sangat berguna untuk mengetahui status.
Hanya dengan mengetahui status, yang bersangkutan menyelamatkan pasangan hidupnya agar terhindar dari inveksi HIV dan keturunan pun bisa terbebas dari virus dimaksud karena mendapat pendampingan dan pengobatan yang rutin.