Ia mengungkapkan, jumlah kasus HIV/Aids di NTT pada pertengahan tahun 2021 sebanyak 259 kasus yang terdiri dari HIV 169 kasus dan Aids 90 kasus.
Sedangkan pada tahun 2020, terdapat 393 kasus HIV dan 122 kasus Aids. Dari total kasus yang terjadi pada periode Januari hingga Juli 2021, jumlah kasus tertinggi terjadi pada usia produktif yakni usia 25- 49 tahun atau 67 persen.
Sedangkan usia 20- 24 tahun sebanyak 17 persen, disusul usia di atas 50 tahun dengan enam persen. Sementara itu usia15- 19 tahun dan satu sampai 14 tahun masing- masing sebesar lima persen, sedangkan tidak ada kasus untuk usia di bawah satu tahun.
“Bila dilihat berdasarkan jenis kelamin, lebih didominasi kelompok laki- laki dengan 56 persen sedangkan perempuan 44 persen,” sebut Husein.
Lebih lanjut ia menyampaikan, bila dilihat berdasarkan jenis pekerjaan, maka lebih banyak didominasi para nelayan dengan 38 kasus, disusul penjahit 36 kasus, lain- lain pekerjaan 31 kasus, dan wiraswasta atau swasta sebanyak 10 kasus.
Ibu rumah tangga (IRT) sebanyak enam kasus dan tenaga kesehatan lima kasus. Sementara itu, petani dan ojek masing- masing terdapat dua kasus. (berandawarga.com//tan)