“Walaupun hal kecil namun kalau semua kita serentak bergerak berjalan secara bersama- sama, diyakini stunting bisa cepat terselesaikan,” kata Patris.
Sekretaris Desa Gerodhere, Kecamatan Boawae, Tonce Lado mengatakan, bantuan yang diterima ini dapat dimaknai bahwa secara pribadi Patris Wolo menyerahkan tanggung jawab moral dan moril untuk semua warga desa menyikapi persoalan stunting.
Karena itu ibu- ibu harus menjaga kesehatan terutama bayi yang ada dalam kandungan mulai nol bulan sampai sembilan bulan agar anak- anak terhindar dari gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
“Kita target bersama kepala desa dan lembaga desa, paling lambat tahun 2024, tidak ada lagi kasus stunting di Desa Gerodhere,” tandas Tonce.
Lurah Natanage Timur, Kecamatan Boawae, Ina Maghi didampingi Sekretaris Lurah, Hendrik mengatakan,saat ini masih ada lima kasus stunting dan ditargetkan pada tahun depan tidak ada lagi kasus stunting atau nol kasus stunting.
Persoalan stunting semata- mata karena ketidakmengertian mereka akan hal ini. Karena masyarakat memiliki daya juang yang tinggi dan ada begitu banyak potensi yang ada di desa. Bila sejumlah persoalan seperti air dapat diatasi, diyakini kasus stunting tidak terjadi di kelurahan ini.(berandawarga.com//jel)