KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat NTT, Leonardus Lelo menginstruksikan kepada semua kader partai baik provinsi maupun kabupaten/kota untuk memenangkan Melki Laka Lena- Johni Asadoma (Melki- Johni) pada pilgub NTT, 27 November 2024.
Leo Lelo sampaikan ini dalam orasi politiknya ketika membuka Rapimda Partai Demokrat NTT di Kupang, Sabtu (14/9/2024).
Menurutnya, Melki- Johni adalah figur yang tepat dalam membangun NTT. Karena itu dibutuhkan kerja keras dan harus kompak agar pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang diusung bisa menang.
“Kita semua diinstruksikan untuk meyakinkan rakyat bahwa Melki dan Johni adalah kader terbaik membangun NTT, ” kata Leo Lelo.
Ia menegaskan, tidak hanya pemilihan gubernur, kerja keras untuk memenangkan pilkada juga berlaku untuk pemilihan wali kota dan wakil wali kota Kupang serta bupati dan wakil bupati se- NTT.
Untuk meraih kemenangan dimaksud, lanjut Leo Lelo, langkah perdana yang diambil adalah menggelar rapimda yang dihadiri para ketua DPC tingkat kabupaten/kota, anggota DPRD kabupaten/kota dan provinsi serta pengurus DPD Demokrat NTT.
“Rapimda ini merupakan salah satu langkah konsolidasi untuk memperkuat dan memperteguh kebersamaan. Setelah pasangan calon kepala daerah yang kita usung menang, kita akan sampaikan kepada mereka harapan masyarakat. Ini sejalan dengan semboyan kita, harapan rakyat, perjuangan Demokrat,” ujar Leo Lelo.
Ketua Rapimda yang juga Wakil ketua DPD Demokrat NTT, Novembranus R. Rihi dalam laporannya menyampaikan, kegiatan rapimda ini dalam rangka menyatukan tekad, energi dan pikiran untuk pelaksanaan pilkada serentak pada 27 November 2024. Pelaksanaan rapimda bertujuan untuk merefeksi perjuangan partai dan melaksanakan artikulasi amanat DPP untuk menangkan pilkada. Prinsipnya, harus mengoptimalkan komitmen bersama untuk memenangkan pilgub dan pilkada kabupaten/kota se-NTT.
Anggota DPR RI asal daerah pemilihan NTT sekaligus menutup kegiatan rapimda, Anita Jacoba Gah menegaskan, kalau menang, semua harus kerja keras. Mulai saat ini, semua Ketua DPC bergerak untuk pantau pergerak PAC. Harus dipastikan bahwa tidak ada satu kader pun tidak bekerja untuk calon kepala daerah yang diusung Demokrat. Bagi yang membelot harus diambil tindakan tegas.
“Demokrat harus tegak lurus bekerja memenangkan pasangan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah, siapapun kandidat yang diusung,” tegas Anita. (bw//**)
