KISOL, BERANDA-WARGA.COM— Lukas Sumbah, Koordinator Pengawas SMA menjadi pembina apel peringatan HUT ke-79 RI bertempat di Lapangan Seminari Kisol, Sabtu, 17 Agustus 2024.
Upacara dimaksud dihadiri sejumlah sekolah di Kecamatan Kota Komba antara lain SDN Kisol, SDN Waekutung, SDI Leke, SDI Marukure, SMP St Yoseph Kisol, SMP Negeri 12, SMP Seminari Pius XII Kisol, dan SMA Seminari Pius XII Kisol.
Pada kesempatan itu, Lukas membacakan sambutan tertulis Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Nadiem mengatakan, dalam lima tahun terakhir, semua pihak telah berjuang dalam gerakan Merdeka Belajar. Sebagai sebuah perjuangan karean memang jalan yang ditempuh tidakah mudah.
“Kita melakukan perubahan besar dalam banyak hal, mulai dari sistem, cara kerja sampai pola piker. Berbagai tantangan dan kesulitan kita hadapi bersama, dan buah dari perjuangan itu juga kita rasakan bersama sekarang,” kata Nadiem.
Para pelajar kini mendapat kesempatan untuk mengeksplorasi minta dan potensinya dengan kurikulum nasional. Jutaan lulusan perguruan tinggi telah mendapat peluang pekerjaan yang baik karena pengalamannya mengikuti program Kampus Merdeka.
Komitmen untuk terus berdiri di sisi para guru juga telah terwujud denga diangkatnya ratusan ribu guru honorer menjadi ASN PPPK. Begitu juga dengan pendidikan guru penggerak yag berfokus pada peningkatan kepemimpinan guru kini telah melahirkan ratusan ribu pendidik, kepala sekolah dan pengawas sekolah yang berani menciptakan perubahanbermakna.
“Semua ini didukung dengan transformasi digital terbesar dalam sejarah Indonesia, yang telah melahirkan banyak terobosan yang membantu guru dan kepala sekolah menciptakan lingkungan belajar yang berpusat pada murid,” terang Nadiem.
Geraka Mereka Belajar barulah titik awal, masih jauh dari kata sempurna, belum sampai di garis finis. Perjalanan ke depan tentunya maish aka nada banyak tantangan.
“Layaknya pesan Bung Karno agar kita terus mengisi kemerdekaan Indonesia, mari kita terus melanjutkan perjuangan untuk memajukan pendidikan dan kebudayaan Indonesia. Mari kita kuatkan tekad dan langkah perjuangan kita untuk membawa Indonesia melompat ke masa depan,”ajakNadiem. (klemens nani//bw//***)