NAIBONAT, BERANDAWARGA.COM—Memaknai peringatan HUT ke-21, Partai Demokrat Kabupaten Kupang menggelar sejumlah rangkaian kegiatan yang dilaksanakan sejak 3- 9 September 2022.
Pada puncak peringatan, DPC Demokrat Kabupaten mengadakan rapat kerja cabang (Rakercab) yang juga membahas secara tuntas kiat-kiat dan strategi memenangkan pemilu legislatif (Pileg) dan Pemilu 2024 mendatang.
Ketua DPC Demokrat Kabupaten Kupang, Winston Rondo kepada media di Sekretariat Rumah Demokrat, di Kelurahan Naibonat, Kecamatan Kupang Timur. Jumat (9/9/2022) mengatakan, rakercab ini menjadi yang kedua dimana sebelumnya digelar bersama para pengurus lama pada 15 Januari 2022.
“Dalam rangka pekan perayaan HUT Demokrat ke- 21, kami pakai sebagai momentum refleksi dan konsiliasi melalui rakercab,” kata Winston.
Pada rakercab kedua ini, ada beberapa agenda yang dibahas secara khusus. Momen rakercab ini, semua ketua PAC dikumpulkan lalu ilustrasikan semua kerja- kerja Demokrat selama ini bahkan kita juga dikasih masukan melalui suatu diskusi yang menarik tentang peran milenial dan zilenial di perang elektoral pileg dan Pemilu 2024,” papar Winston.
Menurut mantan anggota DPRD NTT ini, keterlibatan milenial dalam pileg dan Pemilu 2024 mendatang dipastikan capai 60 persen dan diilustrasikan secara sederhana empat dari lima orang yang masuk ke dalam bilik suara TPS adalah kelompok milenial atau orang muda.
Pola rekrutmen partai, konsilidasi pengurus dan strategi kampanye dipastikan juga akan berubah karena ke depan para politikus tidak lagi berhadapan dengan kepala suku, tokoh adat dan orang tua melainkan dengan orang-orang muda yang lincah dan tidak mau terikat pada pendekatan- pendekatan lama.
Hal ini pastinya akan menjadi kesempatan dan peluang untuk bisa menetapkan target- target konsilidasi organisasi sehingga pada 31 Oktober 2022 mendatang pihaknya harus segera membentuk pengurus ranting di 160 desa/ kelurahan
“Kita mau menang pemilu tapi kalau struktur di tingkat desa/ kelurahan belum bisa kita jangkau maka tidak akan terjadi. Mei tahun depan kita akan bentuk anak ranting setingkat dusun atau lingkungan. Dengan demikian struktur Demokrat menjadi lengkap,” papar Winston.
Tidak hanya itu, pihaknya juga membahas secara khusus sejumlah strategi kemenangan, target- target politik, capaian kursi di pileg dan siapa yang harus diusulkan menjadi caleg berdasarkan suara dari bawah dan punya potensi mendulang suara. Selanjutnya akan dibuatkan dalam satu komitmen dan kesepakatan bersama.
Sementara itu Kordinator Brief NTT, Ryan Ngongo menjelaskan, materi yang dibawakan dalam kegiatan tersebut yakni tentang kiat-kiat menjangkau milenial atau kelompok milenial dan zilenial berdasarkan label yang diberikan kepada setiap generasi karena perbedaan usia.