KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Mantan calon gubernur dan mantan calon wakil gubernur NTT 2024, Simon Petrus Kamlasi dan Jane Natalia Suryanto merapatkan barisan bergabung di Partai Amanat Nasional (PAN). Langkah ini pun diikuti mantan Wali Kota Kupang yang juga mantan calon Wali Kota Kupang 2024, Jefri Riwu Kore.
Sementara itu jabatan Ketua Dewan Pimpinan Wilayah PAN Provinsi Nusa Tenggara Timur, masih dipegang anggota DPR RI, Ahmad Yohan.
Sebagaimana dilansir Pos-Kupang.Com, penetapan dan penunjukkan Ahmad Yohan dimaksud berdasarkan musyawarah wilayah (Muswil) VI DPW PAN NTT yang disampaikan Wakil Ketua Umum DPP PAN, Viva Yoga Mauladi di Kupang, Sabtu (26/4/2025).
“DPP PAN menetapkan Ahmad Yohan untuk kembali memimpin DPW PAN NTT lima tahun ke depan. Ini bentuk kepercayaan partai atas kapasitas dan dedikasi beliau,” kata Viva Yoga.
Lebih lanjut ia mengatakan, sebagai Wakil Ketua Komisi IV DPR RI, Ahmad Yohan dinilai memiliki rekam jejak dan kemampuan strategis untuk membawa PAN NTT menjadi lebih kuat dan berdayasaing.
DPP PAN pun menaruh harapan besar agar partai pimpinan Zulkifli Hasan ini semakin dekat dengan masyarakat dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan daerah.
Dalam muswil VI dimaksud, lima kader terbaik partai bertarung merebut posisi ketua, yakni Kristoforus Loko, Saiful Sengaji, Jimul Katarina, Rambu A. Praing, dan Ahmad Yohan. Namun melalui proses seleksi, Ahmad Yohan akhirnya didapuk kembali mengemban jabatan dimaksud.
Setelah penetapan, DPP meminta DPW PAN NTT untuk segera mempersiapkan musyawarah daerah serentak di seluruh kabupaten/kota se- NTT guna melakukan konsolidasi struktur partai hingga ke akar rumput.
Pada kesempatan itu, Ahmad Yohan sempat memperkenalkan beberapa amunisi baru yang bakal mengisi komposisi DPW PAN NTT.
Mantan Calon Kepala Daerah Bergabung
Kepengurusan PAN kali ini dihiasi sejumlah mantan kepala dan wakil kepala daerah yang bertarung dalam pentas pilkada serentak 2024 lalu.
Mereka antara lain, Jane Natalia Suryanto, Simon Petrus Kamlasi, dan Jefri Riwu Kore.
Untuk diketahui, mantan politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Jane Natalia Suryanto, pada pilkada 2024 lalu, maju sebagai calon wakil gubernur berpasangan dengan Ansy Lema. Pasangan dengan tagline ‘Manyala Kaka!!’ ini diusung PDI Perjuangan, Hanura, Partai Buruh, dan Partai Bulan Bintang.
Sementara itu, mantan calon gubernur, Simon Petrus Kamlasi pada pilkada lalu berpasangan dengan Andre Garu. Keduanya diusung Partai NasDem, PKS, dan PKB.
Sedangkan mantan wali kota yang juga calon wali kota pada pilkada Kota Kupang 2024 lalu yang berpasangan dengan Lusia Adinda Lebu Raya ini diusung sejumlah partai antara lain PDI Perjuangan, PAN, Perindo, dan PBB.
Dari ketiga mantan calon kepala dan wakil daerah itu, hanya Simon Petrus Kamlasi sudah mendapat posisi di struktur partai. Mantan prajurit TNI AD ini telah diberi tugas oleh Ketua Umum, Zulkifli Hasan sebagai Wakil Ketua Badan Hubungan Antar Lembaga DPP PAN. Sedangkan Jane dan Jefri masih berstatus sebagai anggota di PAN. Bergabungnya ketiga politisi ini diduga berkaitan dengan perebutan kursi DPR RI pada pemilu legislatif 2029 dari daerah pemilihan NTT II. (bw//***)
