Membangun Kota Kupang Dimulai dari Pembangunan Keluarga

oleh -26 views
oleh
Nikkah Massal

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Membangun Kota Kupang tidak cukup hanya dengan infrastruktur, tetapi harus dimulai dari pembangunan keluarga.

Dalam konteks inilah, legalitas dan keberadaan keluarga yang sah menurut hukum dan agama menjadi sangat penting sebagai fondasi masyarakat.

“Keluarga itu fondasi yang paling kuat untuk membentuk sebuah masyarakat. Kalau keluarga kuat, masyarakat juga kuat,” kata Wali Kota Kupang, Christian (Chris) Widodo saat memberikan sambutan pada acara nikah massal tingkat Kota Kupang 2025 bertempat di GPPS Mawar Sharon, Kelurahan Tuak Daun Merah, Jumat (16/5/2025).

Acara nikah massal yang dilaksanakan Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dalam rangka memperingati HUT ke-139 Kota Kupang dan HUT ke-29 Kota Kupang sebagai daerah otonom tersebut menunjukkan komitmen terhadap kesejahteraan warganya.

Chris menyampaikan rasa syukur dan kebahagiaannya kepada enam pasangan calon mempelai yang resmi dinikahkan secara sah menurut hukum dan agama.

“Saya bahagia sekali hari ini, melihat bapak dan ibu, kakak ade, bapak mama bisa menikah hari ini, bisa sah secara hukum dan agama,” ujar Chris.

Ia menjelaskan, meski di tengah keterbatasan anggaran dan efisiensi dari pusat hingga daerah, anggaran untuk program nikah massal tetap dipertahankan.

“Kami ingin lima tahun ke depan bukan lagi sebagai pemerintah yang memerintah, tetapi pemerintah yang melayani. Memerintah adalah melayani,” ungkap Chris.

Pada kesempatan itu, ia memberikan nasihat praktis kepada para pasangan pengantin baru mengenai pentingnya menjaga komunikasi, keterbukaan, serta tanggung jawab membangun rumah tangga.

“Pernikahan bukan akhir dari perjalanan cinta kalian karena berhasil saling memiliki. Ini awal dari perjuangan cinta kalian,” pesan Chris.

Acara nikah massal ini turut dihadiri Ketua Majelis Daerah GPPS NTT, Gembala Sidang GPPS Mawar Sharon, perwakilan dari Kapolresta dan Dandim 1604 Kupang, serta jajaran pejabat Pemerintah Kota Kupang.

Dengan terselenggaranya nikah massal ini, Pemkot Kupang tidak hanya memberikan pelayanan administratif dan hukum, tetapi juga menjadi bagian dari sejarah penting dalam kehidupan para pasangan yang hari ini resmi menjadi suami dan istri. (bw//***)