KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Calon Gubernur NTT, Yohanis Fransiskus Lema atau Ansy telah memberi bukti nyata bagi petani NTT selama satu periode berada di Komisi IV DPR RI, tidak terkecuali bagi petani Sumba.
Ratusan alat dan mesin pertanian, juga bibit tanaman dan ternak diperjuangkan mantan anggota DPR RI ini untuk para petani dan peternak di Tanah Sumba.
Dalam laporan pertanggungjawabannya selama menjadi anggota Komisi IV DPR RI, Ansy mencatat semua perjuangannya untuk petani, nelayan dan peternak di NTT. Khusus wilayah Sumba, total terdapat 12 unit traktor roda empat diberikan kepada kelompok tani di tiga kabupaten, yakni Sumba Timur enam unit, Sumba Barat Daya lima unit, dan Sumba Barat satu unit.
Selain itu, untuk traktor roda dua yang dibagikan mencapai 67 unit masing- masing untuk Sumba Timur 45 unit, SBD 12 unit dan Sumba Tengah 10 unit. Peralatan dan mesin pertanian lainnya yang juga dibagikan kepada para petani di Sumba, seperti mesin pompa air, mesin perontok padi, mesin pemanen padi, motor roda tiga, hand sprayer, mesin pemipil jagung, dan cultivator.
Tak hanya bantuan mesin dan peralatan pertanian, ada juga bantuan bibit tanaman dan ternak. Selain itu, ada juga program rehabilitasi jaringan irigasi, pembangunan jalan usaha tani dan pengolahan pupuk organik.
Bantuan alsintan pra panen dan pascapanen yang diberikan untuk petani adalah hasil perjuangan dan kerja sama Ansy Lema dengan Direktorat Jenderal Prasarana dan Sarana (PSP) Kementerian Pertanian (Kementan).
“Alsintan baik pra panen maupun pasca panen yang diberikan adalah wujud kerja nyata dan kepedulian saya untuk membantu para petani di NTT, termasuk di Sumba. Tentu alat-alat ini tidak bisa jalan sendiri dari Jakarta ke NTT. Harus diperjuangkan agar bisa diperoleh petani di NTT. Kalau saya tidak memperjuangkannya di Senayan, alsintan ini tidak mungkin sampai ke petani di kampung-kampung,” kata Ansy beberapa waktu lalu.
Politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, ia banyak mendapat masukan dari para akademisi dan praktisi pertanian tentang pertanian NTT. Selanjutnya, ketika turun menyerap aspirasi, ia juga mendengar keluhan dari para petani tentang ketiadaan alsintan untuk mendukung produktivitas pertanian mereka.
“Oleh karena itu, keluhan-keluhan para petani, peternak dan nelayan di NTT ini saya bawa ke Jakarta dan diperjuangkan di DPR RI, maka setiap tahun begitu banyak program yang diturunkan untuk membantu bapa mama petani, peternak dan nelayan kita di NTT,” pungkas Mantan Juru Bicara Ahok ini.
Daftar Bantuan Pertanian yang Diperjuangkan Ansy Lema Periode 2019-2024 untuk Pulau Sumba :
Sumba Timur
1. Traktor roda empat : 6 unit
2. Traktor roda dua : 45 unit
3. Cultivator : 7 unit
4. Pompa air : 64 unit
5. Hand sprayer : 50 unit
6. Excavator : 1 unit
7. Bantuan P2L : 10 kelompok (75 juta/kelompok)
8. Bantuan Rehab jaringan irigasi tersier: 3 paket (100 juta/paket)
9. Bantuan jalan usaha tani : 3 paket (75 juta/paket)
10. Bantuan pengolahan pupuk organic: 7 kelompok (200 juta/kelompok)
11. Mesin pemanen padi : 4 unit
12. Power Tresher mobile : 4 unit
13. Bantuan sapi ongole : 500 ekor/14 miliar
14. Bantuan KUB : 1 paket (100 juta/paket)
15. Bantuan P2L : 4 kelompok (75jt/kelompok)
16. Mesin perontok padi : 10 unit
17. Mesin pemipil jagung : 10 unit
18. Rehab irigasi : 4 kelompok (75jt/kelompok)
19. Rehab embung : 1 kelompok (50jt/kelompok)
20. Bantuan ternak kambing : 1 kelompok (25 ekor/kelompok)
21. Bantuan ternak ayam : 3 kelompok (500 ekor/kelompok)
22. Kampung cabai : 10 hektar
23. Sarana pengolahan cabai : 1 paket
24. Motor roda tiga : 1 unit
25. Intensifikasi tanaman tebu: 18 hektar
26. Sarana pengolahan komoditas perkebunan: 1 unit
Sumba Barat :
1. Traktor roda empat : 1 unit
2. Hand sprayer : 40 unit
3. Cultivator : 5 unit
4. Bantuan Rehab jaringan irigasi tersier: 3 paket (100 juta/paket)
5. Mesin pemanen padi : 3 unit
6. Mesin perontok padi : 25 unit
7. Mesin pemipil jagung : 5 unit
8. Bantuan peremajaan jambu mete
9. Bantuan P2L : 6 kelompok (75jt/kelompok)
10. Bantuan ternak sapi : 1 kelompok
11. Bantuan ternak kambing : 2 kelompok
12. Bantuan ternak ayam : 2 kelompok
13. Peremajaan kelapa : 100 hektar
14. Bantuan anakan kopi : 1.000 anakan
15. Pompa air : 15 unit
Sumba Tengah :
1. Traktor roda dua : 10 unit
2. Pompa air : 25 unit
3. Bantuan P2L : 7 kelompok (75jt/kelompok)
4. Mesin perontok padi : 5 unit
5. Mesin pemipil jagung : 5 unit
6. Hand sprayer : 25 unit
Sumba Barat Daya :
1. Traktor roda dua : 12 unit
2. Traktor roda empat : 5 unit
3. Pompa air : 46 unit
4. Hand sprayer : 47 unit
5. Mesin perontok padi : 8 unit
6. Mesin pemanen padi : 1 unit
7. Motor roda 3 : 2 unit
8. Mesin pemipil jagung : 5 unit
9. Bantuan pengembangan sayuran: 1 paket (150 juta/paket)
10. Bantuan P2L : 8 kelompok (75 juta/kelompok)
11. Bantuan jaringan irigasi : 2 kelompok (100jt/kelompok)
12. Pengolahan pupuk organic : 1 kelompok (200jt/kelompok)
13. Bantuan pengembangan sayuran: 1 paket (150 juta/paket)
14. Bantuan P2L : 8 kelompok (75 juta/kelompok)
15. Bantuan pengembangan benih unggul
16. Bantuan ternak sapi : 2 kelompok (20 ekor/kelompok)
17. Bantuan ternak kambing : 2 kelompok (25 ekor/kelompok)
18. Sarana pengolahan bawang: 1 paket. (bw//***)