Ombudsman NTT Minta RSUD Larantuka Penuhi Ketersediaan Obat BPJS

oleh -74 views
oleh
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton menemui salah satu pasien yang sedang menjalani perawatan di RSUD dr Hendrikus Fernandez di Larantuka, Kabupaten Flores Timur, Rabu (9/8/2023)

LARANTUKA, BERANDAWARGA.COM— Ombudsman RI Perwakilan Nusa Tenggara Timur (NTT) meminta manajemen RSUD dr Hendrikus Fernandez agar memenuhi ketersediaan obat BPJS.

Permintaan ini disampaikan Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton saat berkunjung ke RSUD dr Hendrikus Fernandez di Larantukan, Kabupaten Flores Timur, Rabu (9/8/2023).

Dalam kunjungan tersebut, Darius diterima manajemen RSUD dr Hendrikus Fernandez, antara lain Direktur RSUD, Kabid Yanmed, Faizal, Kabid PSDM, Paulus, Kasie Keperawatan, Martina, Kasie Penunjang, Lani, dan Kepala Instalasi Farmasi, Ita.

Kunjungan perdananya ke rumah sakit tipe C milik Pemda Flotim ini terkait dua aspek yang sering dikeluhkan masyarakat.

Pertama, tidak tersedianya obat tertentu di apotik RSUD. Hal ini telah berlangsung lama sehingga pasien terpaksa membeli sendiri obat di apotik lain di sekitar RSUD.

Berdasarkan Permenkes no 28/2014, sistem pembayaran klaim rumah sakit (RS) ke BPJS adalah paket, termasuk biaya obat.

“Karena itu RS wajib menyiapkan obat Fornas BPJS. Jika pasien membeli sendiri obat di luar RS, uang pasien harus dikembalikan,” kata Darius

Kedua, RSUD dr Hendrikus Fernandez tidak bekerjasama dengan apotik penyangga di luar RS guna melayani pasien yang resep obatnya belum tersedia di RS. Pasien mestinya dimudahkan untuk mengambil obat di apotik penyangga secara gratis.

“Untuk membuktikan tidak tersedianya obat di apotik RSUD dr Hendrikus Fernandez, saya mampir terlebih dahulu di apotik RS dan loket pendaftaran untuk berbincang- bincang dengan para pasien dan petugas apotik sebelum menemui Direktur RS dan jajaran.  Ternyata benar, banyak obat yang tidak tersedia,” ungkap Darius.

Menyikapi persoalan ini, dirinya meminta perhatian RS agar berupaya untuk memenuhi ketersediaan obat BPJS dan jangan biarkan pasien membeli obat sendiri.

Jika ada kendala tertentu, silahkan ajukan kerja sama dengan apotik lain di luar RS agar melayani obat secara gratis. (BW//**/oni)