KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pasangan bakal calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore dan Lusia Adinda Dua Nurak Lebu Raya (Jefri- Adinda) memiliki keunggulan masing- masing yang pantas disandingkan memimpin Kota Kupang periode 2024- 2029.
Ketua Ikatan Keluarga Lamaholot Kupang, John Kotan sampaikan ini pada acara ’peminangan’ Lusia Adinda sebagai bakal calon Wakil Wali Kota Kupang oleh Jefri di kediaman Lusia Adinda di Jln. Thamrin, Kota Kupang, Sabtu (20/07/2024) sore.
Kedatangan Jefri didampingi isteri, Hilda Manafe disambut dengan natoni dan tarin di gerbang masuk rumah tersebut. Jefri juga dikalungi dengan sarung khas Adonara, Kabupaten Flores Timur.
“Kami merasa kuat dan bangga menyerahkan Lusia Adinda untuk mendampingi Jefri di pilkada 27 November 2024,” kata John.
Ia menyebutkan keunggulan kedua figur sehingga pantas disandingkan untuk maju dalam pentas suksesi pilkada Wali Kota Kupang. Jefri memiliki pengalaman sebagai anggota DPR RI dan memimpin Kota Kupang sebagai wali kota.
Sedangkan Lusia boleh dibilang sebagai seorang politisi karena lebih dari 19 tahun mendampingi almarhum suaminya, Frans Lebu Raya sebagai wakil Ketua DPRD NTT, Wakil Gubernur dan Gubernur NTT dua periode. Selain itu, Lusia Adinda juga menjabat sebagai Ketua PKK dan Ketua Dekranasda NTT, Ketua Kwarda Pramuka NTT serta jabatan lainnya. Apalagi Jefri dan Adinda menyandang gelar doktor di bidangnya masing- masing yang bisa disandingkan.
Menurutnya, pasangan Jefri- Adinda berpeluang memenangi pilkada Kota Kupang mengingat Jefri yang adalah putera terbaik Kabupaten Sabu Raijua memiliki seorang isteri dari Kabupaten Rote Ndao.
Sementara itu, Lusia Adinda yang berasal dari Kabupaten Sikka bersuamikan Frans Lebu Raya asal Pulau Adonara, Kabupaten Flores Timur sehingga estnis Lamaholot di Kupang tidak akan menutup mata. Ditambah lagi gerakan dari partai pengusung, PDI Perjuangan dan Partai Amanat Nasional (PAN) sehingga optimisme kemenangan itu bisa diraih.
“Terima kasih kami sampaikan kepada Jefr dan keluarga yang secara resmi telah meminang saudari kami Lusia sebagai bakal calon wali kota. Kami secara iklas menyerahkan Lusia untuk bersanding dengan Jefri memimpin Kota Kupang. Mulai hari ini, pasangan Jefri- Adinda secara resmi hadir dalam pentas suksesi pilkada Kota Kupang,” ungkap John.
Sementara itu, sesepuh asal Kabupaten Sikka di Kupang, Ignas Nasu Conterius menyampaikan tiga aspek yang berangkat dari suara hati mereka. Pertama, Jefri diminta untuk membimbing dan menuntun Lusia Adinda dalam tata kelola pemerintahan bila terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota.
Kedua, Jefri diminta untuk tidak menyakiti Lusia Adinda. Karena menyakiti Lusia Adinda sama dengan menyakiti keluarga Lamaholot dan keluarga Sikka di Kota Kupang.
Ketiga, tentunya selama lima tahun memimpin Kota Kupang, 2017- 2022, ada sejumlah program yang belum dijalankan Jefri. Selain itu, ada banyak program yang telah dilaksanakan tapi tidak diketahui masyarakat.
“ Karena itu mulai saat ini kita harus sehati dan sesuara melangka menuju hari pemungutan suara pilkada Kota Kupang, 27 November 2024 mendatang,” tandas Ignas.(BW//oni)