Pemerintah Kota Kupang Imbau Warga Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi

oleh -200 views
oleh

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota Kupang mengimbau warga masyarakat untuk selalu siaga dalam menghadapi bencana hidrometeorologi.

Imbauan ini dikeluarkan Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh yang ditujukan kepada para camat dan lurah se- Kota Kupang tertanggal 8 November 2022.

Imbauan bernomor 015/BPBD.360/XI/2022 itu merujuk pada surat dari Kemendagri nomor 360/7235/SJ perihal kesiapsiagaan menghadapi potensi bencana hidrometeorologi, surat Gubernur NTT nomor BU.360/23/BPBD/2022 perihal peringatan dini peralihan musim, dan peringatan dini cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Meteorologi El Tari Kupang.

Peringatan dini cuaca yang dikeluarkan BMKG dimaksud menyebutkan, Kota Kupang berada pada masa peralihan musim dari musim kemarau ke musim hujan yang disebabkan terdapat belokan angin dan konvergensi di wilayah NTT.

Selain itu didukung dengan suhu permukaan air laut yang hangat dan menyebabkan wilayah Kota Kupang berpotensi hujan ringan hingga lebat disertai petir dan angin kencang.

Menindaklanjuti kondisi tersebut, George meminta perhatian camat dan lurah bersama ketua RW/RT serta semua lembaga sosial yang ada untuk melakukan hal- hal sebagai berikut :

1. Selalu memantau informasi perkembangan peringatan dini bahaya banjir dan angin kencang dari BMKG Kupang melalui akun medsos (instagram dan facebook) BMKG dan BPBD Kota Kupang (bpbd@kupangkota.go.id);

2. Mengimbau warga masyarakat untuk melakukan hal- hal sebagai berikut :

a. membersihkan sampah di saluran/selokan,

b. memangkas dahan pohon yang condong ke rumah/ jalan dan berpotensi roboh/patah,

c. memperbaiki atau memperkuat atap rumah yang rusak,

d. tidak bepergian ke luar rumah saat terjadi hujan/angin kencang bila tidak mendesak,

e. tidak membuka pintu dan jendela saat terjadinya angin kencang,

f. segera melakukan evakuasi secara mandiri ke tempat yang aman jika terjadi hujan berintensitas tinggi dengan durasi lebih dari satu jam, serta objek pada jarak pandang 30 meter tidak terlihat jelas,

g. memastikan warga masyarakat sudah mengetahui titik dan fungsi rambu evakuasi yang sudah terpasang serta tempat evakuasi sementara di sekitar rumah,

h. melaporkan kejadian bencana yang terjadi melalui call center BPBD Kota Kupang dengan nomor telp/WA 081239940976, atau ke nomor 081239470686 (sekretaris), 082144027883 (Plt. Kabid Kedaruratan dan Logistik).

“Demikian untuk maklum, atas perhatian dan kerja samanya disampaikan terima kasih,” tutup George dalam surat imbauannya.(berandawarga.com//**/tan)