KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota Kupang melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam waktu dekat akan mulai melaksanakan program Lopo Pintar.
Program ini bertujuan untuk membantu anak-anak yang masih ketinggalan pelajaran dengan menyediakan kelas belajar tambahan di setiap kantor lurah, dengan dukungan mahasiswa/mahasiswi dari program kampus merdeka belajar.
“Selain pelajaran dasar, juga pelajaran bahasa asing bagi generasi muda, terutama bahasa Inggris sebagai bahasa pergaulan internasional dan bahasa Mandarin untuk menunjang aktivitas ekonomi di masa mendatang yang mulai dikuasai Cina,”kata Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh saat tatap muka dengan para kepala sekolah, guru dan pegawai PAUD, SD/MI, SMP/MTS se-Kota Kupang bertempat di Gedung Olah Raga (GOR) Oepoi, Selasa (6/9/2022).
Dalam arahannya George mendaku sangat beruntung dapat bertemu dengan para guru se-Kota Kupang. Guru merupakan pahlawan tanpa tanda jasa dan pahlawan perubahan.
“Tidak ada seorang pun di bawah kolong langit ini yang jadi hebat tanpa guru,” ujar George.
Sebagai praktisi bela diri, dia menyadari semua prestasi hanya dapat diraih dengan kerja keras dan pengorbanan. Demikian pula dalam mendidik anak-anak generasi muda bangsa, butuh pengorbanan luar biasa dari para guru. Meski demikian pendidikan dan pembinaan anak-anak harusnya menjadi tanggung jawab bersama guru dan orang tua.
Pada kesempatan yang sama, George kembali menyatakan tekadnya untuk menjadikan Kota Kupang sebagai salah satu kota terbersih di Indonesia dan bebas dari sampah plastik. Untuk itu dia meminta dukungan dari para guru dan tenaga kependidikan se-Kota Kupang. Dia optimis dengan bergerak secara masif, melibatkan seluruh guru dan ASN se-Kota Kupang, Kota Kupang bisa jadi jauh lebih bersih.
“Perilaku buang sampah sembarangan merupakan akibat dari karakter yang tidak terbentuk sejak kecil. Untuk itu akan digelar lomba kebersihan dan keindahan mulai dari tingkat PAUD hingga SMP se-Kota Kupang, juga antar perangkat daerah, kecamatan dan kelurahan,” ungkap George.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami menyebutkan, saat ini jumlah guru PNS pada PAUD, SD dan SMP se-Kota Kupang sebanyak 6.394 orang yang terdiri dari 2.402 guru PNS dan 3.992 non PNS. Sedangkan jumlah pegawai PNS pada PAUD, SD dan SMP se-Kota Kupang sebanyak 29 orang dan PTT sebanyak 472 orang. Sementara pegawai Dinas Pendidikan PNS berjumlah 68 orang dan PTT berjumlah 107 orang.
Dumul menambahkan Kota Kupang saat ini memiliki 294 PAUD baik negeri maupun swasta, 157 SD, 62 SMP, 17 Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), 55 Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP), satu Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) serta satu rumah pintar.
Tentang program Lopo Pintar, ia menjelaskan, Dinas Pendidikan sudah menemui pimpinan lima perguruan tinggi yang ada di Kota Kupang dan sudah mendapat dukungan positif. Pihaknya juga sudah melakukan sosialisasi di tingkat kecamatan dan kelurahan terkait rencana tersebut.
Dalam pertemuan tersebut, Penjabat Wali Kota juga berkesempatan mendengarkan masukan dan informasi dari para guru, baik tentang status para guru honorer, nasib guru P3K serta tentang tunjangan kinerja para guru dan pegawai. (berandawaarga.com//**/red)
