KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur menargetkan, hingga akhir Maret ini, jumlah lansia yang divaksin mencapai 60 persen dari target yang ditetapkan sebesar 80 persen.
Wakil Wali Kota Kupang, Herman Man mengatakan, hingga Jumat, 19 Maret 2021, jumlah lansia yang telah divaksin sebanyak 6.000 orang atau 16 persen, sedangkan untuk pelayan publik telah mencapai 29 persen.
Menurutnya, para lansia adalah sasaran yang perlu dilindungi sehingga harus dilayani secara cermat.
“Petugas dan peralatan kesehatan sudah baik dan stok vaksin juga sudah mencukupi sehingga dalam Maret para lansia yang divaksin bisa mencapai 60 persen dari 80 persen yang ditargetkan,” kata Herman.
Ia menjelaskan, Pemerintah Kota Kupang selama dua minggu telah melakukan supervisi terkait pelaksanaan vaksinasi terhadap lansia di 11 puskesmas yang ada di Kota Kupang.
Kegiatan supervisi itu bertujuan untuk memantau vaksinasi tahap dua terhadap lansia maupun pelayanan publik di semua puskesmas.
Memantau kehadiran dan manfaat dari efektifitas tim isolasi mandiri disetiap puskesmas. Memantau peranan 100 tenaga 3T yang diperbantukan pemerintah provinsi.
Selain itu, memantau koordinasi hulu hilir di tingkat kelurahan dengan kecamatan dan pihak puskesmas.
Herman mengungkapkan, mengingat sudah lebih dari 80 persen tenaga kesehatan sudah divaksinasi, masyarakat diharapkan agar tidak kuatir dengan para tenaga kesahatan, dan para tenaga kesehatan juga tidak perlu kuatir dalam melakukan vaksinasi dan pelayanan 3T kepada masyarakat.
“Wilayah Kota Kupang yang kecil namun padat penduduk, membuat transmisi penyakit lebih gampang, sehinga program 3T sangat membantu,” ungkap Herman.
Dari segi pelayanan vaksinansi semua berjalan dengan baik dan animo masyarakat cukup tinggi dalam mengikuti vaksinasi kecuali mereka yang sedang sakit yang ditunda proses vaksinasi,” tegasnya.
Berkaitan dengan tim isolasi mandiri, Herman menegaskan, semua puskesmas bekerja secara profesional meskipun banyak halangan dan keluhan yang dihadapi.
Stok vaksin dan obat semua diberi dengan benar. 3T berjalan dengan baik karena puskesmas sudah dibekali dengan penambahan 100 tenaga kesehatan yang dibagi ke seluruh puskesmas.
“Saya mengharapkan koordinasi yang baik antara tim isolasi dengan lurah setempat agar lebih memudahkan proses vaksinasi terhadap para lansia. saya juga mengapresiasi peranan TNI/polri dalam membantu proses vaksinasi,” terang Herman.
Ia menambahkan, swadaya masyarakat dalam menanggulangi covid-19 baik oleh lurah, tokoh agama, pengusaha-pengusaha dan media online maupun cetak sangat penting untuk memberikan edukasi kepada masyarakat. (berandawarga.com//red)