BORONG, BERANDA-WARGA.COM— Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan bekerjasama dengan Paroki St Yoseph Kisol di Kecamatan Kota Komba melaksanakan Program Gerakan Pangan Murah (GPM).
Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Perikanan Manggarai Timur, Hermanus H. Kodi ketika dihubungi media ini mengatakan, untuk melaksanakan program dimaksud, pihaknya sudah menginformasikan ke Paroki St Yoseph Kisol dua pekan lal.
Namun hingga saat ini, Sekretariat Paroki St Yoseph Kisol belum memberi laporan terkait jumlah warga atau umat yang akan menyerap Program GPM berupa pasar murah yang dipadukan dengan program bantuan cadangan beras pemerintah.
“Rencananya, besok (Selasa, 20 Agustus 2024) bersama bidang terkait kami ke Sekretariat Paroki St Yoseph untuk melakukan koordinasi ulang guna memastikan jumlah bahan kebutuhan pokok yang akan disiapkan,” kata Hermanus.
Ia menyebutkan, sejumlah bahan kebutuhan pokok yang disiapkan antara lain gula pasir, terigu, minyak goreng, dan beras.
Harga jual pun lebih murah bila dibandingkan dengan harga yang dijual di pasar atau tempat- tempat perbelanjaan lain.
Khusus untuk beras, Badan urusan logistik (Bulog) menyiapkan cadangan beras pemerintah dalam kemasan 5 kg.
“Bagi masyarakat yang ingin membeli beras dalam kemasan 5kg sebanyak 5- 10 karung, kami siap layani. Tapi diambil oleh kios atau toko untuk dijual kembali guna mendapat keuntungan, kami tidak layani,” tandas Hermanus.
Rincian harga bahan kebutuhan pokok yang disiapkan dalam program bantuan cadangan beras pemerintah dan program GPM sebagai berikut :
Gula Pasir : Rp18.000/Kg
Terigu Kita : Rp14.000/Kg
Minyak Rizky : Rp15.000/900 ml
Minyak Kita : Rp17.000/Ltr
Beras Medium : Rp 11.800/Kg
Beras Kemasan 5 Kg : Rp59.000. (klemens nani/bw)
