KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Pemerintah Kota (Pemkot) Kupang mengajak seluruh anak muda yang merupakan pemilk taman- taman yang telah dibangun pemerintah untuk ikut terlibat merawat fasilitas yang ada dan memanfaatkannya secara maksimal demi pertumbuhan ekonomi.
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh sampaikan ini dalam sambutannya pada pagelaran Panggung Hiburan Rakyat Kupang Pung Musik Akustik Bertajuk Ekraf Bangkit, Pariwisata Maju bertempat di Taman Nostalgia, Sabtu (3/9/2022).
Kegiatan ini terselenggara atas kerja sama antara Pemkot Kupang melalui Dinas Pariwisata dengan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Artis Penyanyi, Pencipta Lagu Dan Pemusik Republik Indonesia (PAPPRI) NTT.
Kupang Pung Musik Akustik akan menjadi agenda rutin mingguan didukung oleh spesial perform Rumah Musik Siloam dan akustik Rumah Musik Band. Ini adalah panggung hiburan kedua yang digelar dengan memilih tempat Taman Nostalgia Kota Kupang.
George berjanjij, Pemkot Kupang akan menyiapkan fasilitas umum seperti taman-taman yang telah dibangun sehingga dapat berfungsi secara baik.
“Dengan adanya kegiatan ini diharapkan orang-orang muda Kota Kupang makin respek terhadap aset-aset yang Kota Kupang miliki,” kata George.
PAPPRI sebagai wadah yang membawahi seluruh artis dan pencipta lagu semua genre musik mulai dari lagu jazz, reggae sampai dengan dangdutan perlu terlibat.
Pemkot Kupang juga akan membangun komunikasi dengan para pengelola hotel agar talenta-talenta muda yang sudah tampil di taman-taman, agar bisa membantu promosi, memperkenalkan anak-anak muda Kota Kupang sebagai orang yang berpotensi dan memiliki bakat yang luar biasa.
Kapolresta Kupang Kota, Kombes. Pol. Rishian Krisna Budhiaswanto menyampaikan sejumlah imbauan terkait kamtibmas.
Dia mengajak warga Kota Kupang untuk menjadikan taman-taman yang sudah dibangun sebagai tempat berlibur, rekreasi dan refreshing keluarga tanpa rasa kuatir.
Memang beberapa waktu lalu pihak kepolisian menemukan beberapa taman dijadikan sebagai tempat sejumlah oknum untuk berkumpul mengonsumsi minuman keras sehingga kenyamanan masyarakat di sekitarnya menjadi terganggu.
Dia berharap warga Kota Kupang mendukung upaya pemerintah dalam meningkatkan disiplin dan mematuhi peraturan-peraturan hukum yang berlaku.
“Mari kita biasakan diri untuk selalu hidup bersih dan tertib,” ajak Rishian.
Menurutnya, salah satu faktor penting dari sebuah proses pembangunan adalah terciptanya keamanan dan ketertiban masyarakat. Daerah yang aman dan tertib pasti pembangunannya akan berjalan dengan pesat, tetapi sebaliknya apabila daerah tersebut tidak aman maka pembangunan akan berjalan lambat, bahkan mustahil untuk berkembang menjadi kota yang lebih maju.
Turut hadir dalam kesempatan tersebut, Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kota Kupang, Jefrry E. Pelt beserta para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang serta warga Kota Kupang pengunjung Taman Nostalgia.(berandawarga.com//**/red)