KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pemerintah Kota Kupang melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat mengalokasikan Rp50 juta serta bantuan operasional lainnya untuk mendukung pemuda GMIT dalam kegiatan prosesi Paskah 2025.
“Ini bentuk nyata kolaborasi eksekutif dan legislatif. Kami berdiskusi bersama DPRD sebelum menetapkan bentuk dan besaran bantuannya,” kata Wali Kota Kupang, dr Christian (Chris) Widodo didampingi Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis ketika menerima audiensi panitia Prosesi Paskah Pemuda GMIT 2025 di Rumah Jabatan Wali Kota, Rabu (16/4/2025).
Pertemuan tersebut membahas dukungan Pemkot Kupang terhadap penyelenggaraan prosesi Paskah yang digagas pemuda GMIT tahun ini.
Chris menyampaikan apresiasi kepada panitia dan semua pihak yang terlibat dalam persiapan kegiatan ini.
Ia mengatakan, meskipun jadwal cukup padat menjelang hari libur dan perayaan gerejawi, namun pihaknya tetap meluangkan waktu untuk memastikan komunikasi dan koordinasi berjalan optimal.
“Saya berterimakasih karena sudah datang. Meskipun waktunya sempit dan besok libur, tapi kita tetap sempatkan untuk bertemu, demi mendukung kegiatan positif ini,” ujar Chris.
Lebih lanjut ia mengungkapkan, bentuk dukungan Pemkot Kupang terhadap kegiatan tersebut tidak sebatas bantuan dana, tetapi juga dukungan fasilitas dan logistik lainnya berupa mobil, genset, air bersih, bus, ambulans, hingga dukungan untuk pembersihan lokasi kegiatan.
Chris berharap, panitia ke depan dapat mengajukan permohonan lebih awal agar dukungan yang diberikan dapat terencana secara maksimal dalam dokumen perencanaan anggaran tahunan.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Kupang, Serena C. Francis mendaku bangga terhadap semangat dan militansi para pemuda GMIT dalam mempersiapkan prosesi Paskah.
Ia mengungkapkan, sebagai bagian dari GMIT, dirinya turut merasakan kebanggaan terhadap kegiatan tersebut.
“Kegiatan ini sangat baik, bukan hanya untuk hari ini, tapi semoga bisa terus berlanjut setiap tahun. Kami bangga atas kerja keras teman- teman panitia,” ujar Serena.
Ketua Panitia, Yeskiel Loudoe menyampaikan terima kasih atas komitmen dan respons cepat dari Pemkot Kupang.
Ia menyadari pentingnya penyusunan proposal secara tepat waktu sebagai bagian dari tata kelola kegiatan yang baik.
“Meski anggaran sudah diketuk, kami tetap dibantu. Ini jadi pelajaran bagi kami untuk lebih tertib ke depan. Atas nama panitia, saya sampaikan terima kasih kepada Bapak Wali Kota, Ibu Wakil Wali Kota, dan Bapak Ketua DPRD,” papar Yeskiel.
Ketua DPRD Kota Kupang, Richard Odja dalam sambutannya menekankan pentingnya sinergi lintas sektor dalam menyukseskan kegiatan keagamaan. Ia juga memuji militansi dan jejaring panitia yang mampu menyatukan banyak pihak.
“Panitia ini luar biasa. Dengan dana terbatas mereka tetap solid dan punya jaringan yang kuat. Pemerintah siap mendukung, DPRD juga akan terus memberi dukungan penuh. Tuhan memberkati kita semua,” pungkas Richard.
Turut hadir dalam pertemuan itu, Wakil Ketua I DPRD Kota Kupang, Jabir Marola, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Kupang, Djoni D Bire, serta jajaran panitia Paskah lainnya. (bw//***)