KUPANG, BERANDAWAARGA.COM— Pemerintah Kota Kupang membahas kerja sama dengan Abacus Brain Gym (ABG) Indonesia dalam rangka meningkatkan kualitas pendidikan di Kota Kupang.
Pembahasan bersama Founder ABG Indonesia, Agustina Angkasa dan rekannya berlangsung di Kupang, Kamis (2/2/2023).
ABG Indonesia semakin dikenal setelah salah satu siswa binaan mereka dari Sekolah Dasar Negeri Inpres Buraen 2, Kabupaten Kupang, Caesar Archangel Hendrik Meo Tnunay (Nono) berhasil mencetak prestasi sebagai juara pertama International Abacus World Competition 2022, kompetisi matematika dan sempoa yang diselenggarakan International ABG.
Penjabat Wali Kota, George M. Hadjoh mengapresiasi prestasi yang berhasil dicapai ABG Indonesia lewat siswa binaannya. Karena itu ABG Indonesia diminta kesediaan untuk membantu Pemkot Kupang dalam upaya peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang, dimulai dengan peningkatan kapasitas para guru. Diharapkan paling lambat Maret mendatang kerja sama ini sudah bisa berjalan.
“Sejak menjabat sebagai Penjabat Wali Kota, saya sudah memiliki perhatian serius terhadap peningkatan kualitas pendidikan di Kota Kupang,’kata George.
Ia mengungkapkan, lewat program Lopo Pintar, Pemkot Kupang memberdayakan para mahasiswa dari sejumlah perguruan tinggi di Kota Kupang untuk memberikan pelajaran tambahan bagi anak-anak di kantor lurah.
Dirinya juga telah mendorong setiap sekolah menghidupkan kegiatan ekstra kurikuler dengan memanfaatkan ruang kelas setelah jam sekolah, sehingga anak-anak bisa bermain sambil belajar.
Pada kesempatan itu, George menyampaikan cita- citanya untuk menjadikan anak-anak Kota Kupang menguasai bahasa dunia, baik itu bahasa Inggris maupun bahasa Mandarin. Upaya ini harus dimulai dari tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
“Untuk mewujudkan itu semua, dibutuhkan networking yang luas. Selain menjalin kerja sama dengan perguruan tinggi, hari ini Pemkot Kupang ingin membangun kerja sama dengan ABG Indonesia. Saya optimis dengan dukungan ABG, akan ada ribuan anak berprestasi seperti Nono yang lahir di Kota Kupang,” tandas George.
Founder ABG Indonesia, Agustina Angkasa menyambut baik tawaran tersebut. Diakuinya, selama ini pihaknya bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Astra- Michael D. Ruslim yang telah melakukan pendampingan di sejumlah sekolah di Kabupaten Kupang dan Rote Ndao.
Kepada Penjabat Wali Kota dan Kadis Pendidikan beserta jajaran, Agustina menjelaskan tentang abacus atau pelatihan sempoa. Diakuinya metode abacus sebenarnya bukan sekedar bertujuan untuk hitung cepat tapi untuk mengoptimalkan otak kanan, sehingga anak bisa lebih kreatif dan inovatif.
Menurutnya kalau otak kiri dan kanan seimbang, otak akan sangat rileks dan bisa belajar apapun dengan mudah. Dengan metode ini akan mengaktifkan 19 fungsi otak, bahkan bisa meningkatkan IQ. Metode ini juga akan melatih fokus anak sehingga konsentrasi mereka meningkat.
Selain pelatihan sempoa, mereka juga melakukan brain gym atau senam otak, sehingga otak kiri dan kanan anak bekerja optimal serta meningkatkan karakter building.
Sesi lainnya dari metode ini adalah story telling, anak dilatih untuk meningkatkan kemampuan public speakingnya. Misi mereka dengan metode ini adalah membuat anak pintar, baik dan sehat. (BW//**/oni)