Pemkot Kupang Rencana Alihkan Tenaga Pendidik dari Sekolah Negeri ke GMIT

oleh -16 views
oleh

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— Pemerintah Kota Kupang berencana menambah atau mengalihkan tenaga pendidik dari sekolah negeri ke sekolah- sekolah GMIT guna meningkatkan kualitas pendidikan.

Hal ini disampaikan Penjabat Wali Kota Kupang,  Linus Lusi ketika berdiskusi dengan para guru ketika berkunjung ke SD GMIT Kuanino 1, 2 dan 3 Kelurahan Nunleu, Kamis, 13 Februari 2025.

Selain menyampaikan rencana dimaksud, Linus yang didampingi Koordinator Pengawas SD dan SMP Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Johny Edward Rihi membuka dialog dengan para guru untuk mendengarkan berbagai kendala yang dihadapi.

Kunjungan ini bertujuan mendukung kemajuan dan memantau proses pembelajaran di sekolah- sekolah tersebut.

Linu mengawali kunjungannya di SD GMIT Kuanino 1 yang disambut  Kepala Sekolah, Dominggus Ridi Doko.

Ia langsung mengunjungi ruang kelas enam yang sedang mengikuti pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA).

Dalam kesempatan itu, Linus menguji para siswa mengenai manfaat energi bagi kehidupan makhluk hidup. Siswa-siswa terlihat antusias dan aktif berdiskusi menjawab pertanyaan- pertanyaan yang diberikan.

Selanjutnya, kunjungan berlanjut ke SD GMIT Kuanino 3 dan disambut Kepala Sekolah, Afliana Tinenti.

Di sana, Linus memasuki ruang kelas dua dan mengajak para siswa menulis kembali kata-kata yang ia ucapkan untuk melatih keterampilan mendengar dan menulis.

Saat memasuki kelas enam yang sedang mengikuti pelajaran Pendidikan Jasmani dan Olahraga (Penjas), Linus menekankan pentingnya olahraga untuk membangun karakter yang positif, menjaga kebugaran tubuh, serta meningkatkan kesehatan, terutama di tengah cuaca ekstrem belakangan ini.

Ia kemudian berdiskusi dengan para kepala sekolah, menekankan pentingnya pendidikan yang berbasis spiritualitas bagi siswa  sekolah GMIT.

“Sebagai sekolah berbasis gereja, anak-anak harus rajin berdoa, membawa Alkitab, dan mendalami ajaran agama agar memiliki fondasi moral yang kuat,” kata Linus.

Ia menegaskan, pendidikan agama merupakan landasan penting dalam membantu siswa GMIT tumbuh menjadi pribadi yang takut akan Tuhan sesuai visi dan misi Sinode GMIT.

Kunjungan terakhir dilakukan di SD GMIT Kuanino 2. Ketika memasuki ruang kelas tiga yang sedang mengikuti pelajaran agama, Linus mengajak para siswa untuk rutin membaca Alkitab di rumah bersama orang tua mereka agar dapat memahami kisah- kisah dalam Alkitab.

Di kelas enam, Linus memberikan motivasi kepada para siswa agar belajar lebih giat dan tidak takut bermimpi besar. Ia bertanya kepada para siswa mengenai cita-cita mereka di masa depan dan memberikan semangat agar terus berusaha mencapai impian tersebut.

Selama kunjungan, Linus juga mengajak para siswa untuk menjaga kebersihan lingkungan sekolah dan mengucapkan ikrar bersama untuk tidak membuang sampah sembarangan.

Ia mengapresiasi kepala sekolah, guru, dan siswa yang telah menjaga kebersihan lingkungan sekolah dengan baik.

Menurutnya, hal ini harus terus dipertahankan, terlebih karena lokasi sekolah berada di pinggir jalan utama sehingga kebersihan menjadi sangat penting.

Melalui kunjungan ini, Linus berharap dapat mempererat hubungan antara Pemkot Kupang, Sinode GMIT, dan masyarakat, serta bersama- sama mendukung terwujudnya pendidikan berkualitas yang berbasis spiritualitas di Kota Kupang. (bw//***)