“Jadi apabila mural digunakan untuk mengekspresikan kritikan kepada pemerintah dalam konteks berdemokrasi, saya kira itu sah- sah saja,” kata Herman.
Kepala Kepolisian Daerah NTT, Irjen Pol. Lotharia Latif menyampaikan, pembukaan Festival Mural tahun 2021 dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia.
Khusus di NTT diikuti sebanyak 22 peserta dan salah satu peserta telah diberangkatkan ke Mabes Polri untuk mengikuti secara langsung festival mural.
Lotharia mengungkapkan, nilai utama dari mengikutsertakan diri dalam kompetisi festival mural bukanlah kemenangan tetapi semangat kebersamaan dan toleransi untuk bersama- sama menjaga Indonesia.