Romo Apolinaris Dedy Ladjar menyampaikan, akibat diterpa badai, manusia menjadi takut, cemas dan menimbulkan trauma namun di dalamnya Tuhan menolong manusia dengan begitu banyak perpanjangan tangan Tuhan untuk menolong masyarakat.
“Meskipun banyak korban material yang terjadi, tetapi kita bersyukur korban nyawa hanya sedikit saja dan ini keajaiban yang perlu disyukuri,” ungkap Romo Dedy.
Haji Muhamad Saleh Orang menekankan, sebagai manusia, tentunya perlu bersyukur dan memohon taubat.
“Dalam menghadapi berbagai persoalan, baik kematian maupun kehilangan, kita perlu banyak-banyak bersabar dan berdoa agar badai yang baru pernah terjadi di NTT ini tidak menimpa generasi kita ke depan,” papar Saleh Orang.
Ide Resi Agung Nanda Wijaya Kusuma menyampaikan, bencana yang dialami, semua ada hikmahnya, di mana sesama manusia bisa saling bantu membantu dan bersama-sama membangun Kota Kupang.