Pemulihan Pasca Badai Seroja, Pemkot Kupang Gelar Doa Lintas Agama

oleh -802 views
oleh
Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore bersalaman dengan para tokoh agama di Kantor Wali Kota Kupang, Jumat (24/4/2021)

Ia menyampaikan belasungkawa kepada keluarga yang kehilangan sanak-saudaranya dan keprihatinan mendalam terhadap 38.000 kepala keluarga terdampak dan sekitar 530 kepala keluarga yang rumahnya tidak bisa dipakai lagi karena longsor di bantaran sungai Liliba.

Dari 38.000 KK yang terdampak, 700 rumah yang harus dibenahi secara total yang mana 530 rumah akan direlokasi dan menjadi tanggungan Kementerian PUPR.

“Badai siklon seroja yang dialami ini, juga memiliki sisi positif dimana ada rumah yang tadinya rumah gubuk, pemerintah harus membangun menjadi rumah yang layak huni dan yang sebelumnya tinggal di bantaran sungai akan direlokasi ke tempat-tempat yang lebih baik,” papar Jefri.

Semua proses relokasi dan pembangunan rumah-rumah bantuan pemerintah merupakan sebuah proses yang harus dilakukan secara hati-hati agar kedepannya tidak berdampak hukum.

Untuk itu Wali Kota berharap pihak kejaksaan dapat bersama-sama dengan pihak Pemkot mengawal proses pembangunan rumah-rumah bantuan pemerintah agar bisa berjalan dengan baik dan sesuai peruntukannya.

Dalam pemulihan Kota Kupang pasca badai, masih terdapat banyak tugas yang harus dikerjakan dengan sungguh-sungguh dan perlu dukungan dari berbagai pihak.

Jefri berharap, kegiatan doa bersama lintas agama ini dapat mencerahkan mata semua pihak untuk melihat saudara-saudara yang terdampak, bekerja dengan jujur dalam membantu dan menyalurkan berkat bagi sesama. (berandawarga.com//**/red)