Penanggulangan Bencana Harus Libatkan Banyak Pihak

oleh -49 views
oleh
Sekda Kota Kupang, Fahrensy PriestleyFunay saat membuka konsultasi publik rancangan awal Rencana Penanggulangan Bencana Kota Kupang, Rabu, 10 Mei 2023

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Masalah penanggulangan bencana tidak hanya menjadi urusan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), namun melibatkan banyak lembaga yang saling berkoordinasi.

Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay sampaikan ini saat membuka konsultasi publik rancangan awal Rencana Penanggulangan Bencana (RPB) Kota Kupang, Rabu, 10 Mei 2023.

Kegiatan diprakarsai bersama Siap Siaga yang merupakan kemitraan pemerintah Indonesia dan pemerintah Australia untuk kesiapsiagaan bencana.

Fahrensy dalam sambutannya memberi apresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada Siap Siaga yang telah memfasilitasi sehingga pertemuan awal perencanaan ini dapat terselenggara dengan baik.

Kegiatan seperti ini perlu dilakukan untuk memberikan masukan- masukan dan pendapat terkait penanggulangan bencana.

“Kita diharapkan mengikuti kegiatan secara baik dan memberikan gagasan penting terkait penanggulangan bencana. Kita tidak boleh menganggap remeh Kota Kupang tidak rawan bencana dilihat dari segi geografis, namun seiring perubahan iklim kita perlu waspada khususnya daerah pesisir pantai serta siklon tropis yang sering terjadi setiap tahunnya,” ungkap Fahrensy.

Menurutnya, kehadiran BPBD bersama semua stakeholder yang peduli dengan kemanusiaan mampu memberikan pelatihan- pelatihan penyelamatan dan upaya preventif dalam menghadapi bencana.

Untuk itu para peserta yang mengikuti kegiatan diharapkan menyimak secara baik dan menghasilkan rancangan- rancangan yang baik agar dapat meneruskan informasi yang diperoleh kepada masyarakat.

Koordinator Program Siap Siaga NTT, Silvia Fanggidae melaporkan, Program Siap Siaga dibentuk untuk penguatan sistem dan strategi penanggulangan bencana yang dilatarbelakangi pengetahuan dan kesadaran masyarakat.

Hal ini dilakukan melalui riset tentang pentingnya upaya preventif terhadap bencana yang dapat merusak pembangunan suatu daerah yang dibangun dengan biaya cukup tinggi.

Salah satu dukungan yang diberikan Program Siap Siaga adalah melakukan kajian dan perencanaan terkait pengurangan resiko bencana. Melalui kegiatan ini akan dibahas rancangan awal penanggulangan bencana.

Ia berargumen, masalah penanggulangan bencana tidak bisa hanya dilakukan satu instansi terkait, namun harus melibatkan banyak pihak untuk membentuk jalur koordinasi bersama antara pemerintah dan stakeholder.

“Bencana sangat berpengaruh ke berbagai sektor, sehingga kolaborasi dan koordinasi adalah salah satu kata kunci terpenting dalam penanggulangan bencana yang sukses,” tegas Silvi.

Ia menambahkan, karena itu rencana penanggulangan bencana ini sangat penting untuk menjadi dasar bersama dari berbagai sektor, bahkan dari berbagai pihak untuk bersama pada satu tujuan mulia penanggulangan bencana sekaligus menyepakati pembagian tugas bersama. (BW//**/red)