KUPANG, BERANDAWARGA.COM — Penjabat Wali Kota Kupang, George M.Hadjoh mengajak Badan Nasional Narkotika (BNN) Kota Kupang melakukan penyisiran di lembaga pendidikan yakni sekolah dan perguruan tinggi sekaligus memberikan sosialisasi kepada pelajar dan mahasiswa, generasi muda masa depan bangsa dan daerah tentang bahaya narkotika.
Ajakan ini disampaikan George saat menjadi narasumber dalam Rapat Kerja Program Pemberdayaan Masyarakat Anti Narkoba di Lingkungan Instansi Pemerintah yang digelar BNN Kota Kupang, Selasa (4/10/2022).
Menurutnya, dalam rangka mendukung upaya pencegahan pemberantasan penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba (P4GN) di Kota Kupang, seluruh pegawai di lingkungan Pemkot Kupang wajib mengikuti test urine setiap enam bulan sekali.
“ASN di Kota Kupang harus mendukung upaya tersebut. Dengan mengikuti test urine dan dinyatakan bersih, para pegawai sudah berkontribusi mewujudkan Kota Kupang yang bersih dari narkoba. Selain pegawai, para guru juga harus menjalani test urine. Karena sebagai pendidik, mereka harus bersih dan bebas dari narkoba,” tandas George.
Ia menyatakan, untuk mewujudkan kota tanggap ancaman narkoba, ketahanan harus dimulai dari keluarga masing-masing. Cara mendidik dan membina tiap orang tua menentukan ketahanan anak-anaknya dari bahaya narkoba.
Selain itu orang tua juga berperan untuk mendekatkan anak-anaknya kepada Tuhan (spiritual training). Setelah kuat dari dalam rumah, maka ketahanan di tingkat yang lebih tinggi seperti lingkungan, wilayah dan lembaga dapat terwujud.
George berargumen, meski kasus narkoba di Kota Kupang belum sampai pada tahap meresahkan, langkah-langkah pencegahan tidak boleh diabaikan.Pihak terkait perlu memetakan wilayah mana saja yang rawan dan para RT diminta untuk aktif melakukan pemantauan di lingkungan masing- masing.
“Pemkot Kupang sudah membangun koordinasi dengan Forkopimda, terutama TNI dan Polri untuk mendukung upaya P4GN di Kota Kupang,” tandas George.
Kepala BNN Kota Kupang, Lino Do Rosario Pereira menjelaskan, salah satu tujuan BNN adalah memfasilitasi program pemberdayaan masyarakat dan membangun semangat partisipasi masyarakat agar terlibat secara aktif dalam upaya P4GN menuju Kota Kupang yang benar-benar bersih dari narkoba.
Permasalahan terkait P4GN sudah mengancam semua sektor kehidupan masyarakat. Sasaran penyebaran narkoba terus meluas ke seluruh pelosok lapisan masyarakat.
Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menjalin sinergitas dengan para pimpinan OPD dalam mendukung terwujudnya Kota Kupang yang tanggap terhadap ancaman narkoba serta meningkatkan partisipasi pegawai instansi pemerintah (ASN) dalam upaya P4GN di lingkungan instansi.
“Para pimpinan OPD hendaknya selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya peredaran gelap narkoba di lingkungan instansinya,” harap Lino.
Kegiatan tersebut diikuti 20 orang peserta yang berasal dari pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang atau pejabat yang mewakili.
Narasumber lainnya, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, Noce Nus Loa yang membawakan materi tentang rencana aksi daerah dalam upaya P4GN di Kota Kupang.(berandawarga.com//**/tan)