Penjabat Wali Kota Harap 110 Gereja GMIT Bergerak Serentak

oleh -59 views
oleh
Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh saat melepas peserta jalan sehat dan peduli sampah Jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba, Sabtu, 01 April 2023

KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh menyatakan, bila 110 Gereja di Kota Kupang yang berada di bawah naungan GMIT bergerak secara serentak, baik untuk kebersihan maupun untuk pemberdayaan ekonominya, maka Kota Kupang akan menjadi hebat.

George sampaikan ini ketika melepas peserta jalan sehat dan peduli sampah Jemaat GMIT Ebenhaezer  Oeba, Sabtu, 01 April 2023.

Aksi ini dilaksanakan dalam rangka memperingati HUT Gereja GMIT Ebenhaezer Oeba ke- 113 tahun dan untuk menyongsong Perayaan Paskah Tahun 2023.

Jalan sehat yang diselingi dengan gerakan pungut sampah ini berawal dari depan Gereja GMIT Ebenhaezer Oeba, Kelurahan Fatubesi, menyusuri Jl. Ahmad Yani, Jalan Murbei, Jalan Nangka, Jalan Belimbing, Samping Stadion Merdeka kemudian Jalan Flores ke lokasi Kalpataru selanjutnya Jalan Sumba lalu kembali ke titik star. Selanjutnya mengikuti sesi lain seperti pengumuman undian Kupon berhadiah yang sebelumnya telah dibagikan panitia penyelenggara kegiatan kepada peserta.

Dalam sambutannya, George berharap agar seluruh Gereja GMIT yang ada di Kota Kupang bergerak serentak terlibat dalam kebersihan dan peningkatan perekonomian untuk membuat Kota Kupang menjadi kota yang luar biasa, kuat dari sisi ekonomi namun juga kota yang indah dan nyaman untuk dikunjungi dan dihuni oleh seluruh masyarakat yang mencintai Kota Kupang.

Ia juga mengingatkan kepada seluruh jemaat untuk terus bekerja menghasilkan banyak hal yang tidak hanya berguna bagi diri sendiri tapi juga bagi sesama dan lingkungan.

“Jemaat  Ebenhaezer Oeba yang turut berpartisipasi bersama Pemerintah Kota Kupang membersihkan kota dalam aksi pungut sampah hari ini telah menjadi agen- agen kebersihan dari Kota Kupang,” kata George.

Ketua Majelis Jemaat GMIT Ebenhaezer Oeba, Pdt. Boby Litelnoni menjelaskan, even yang digelar ini merupakan sebuah tanda persekutuan untuk memuliakan nama Tuhan dengan tindakan yang memberikan dampak kesehatan bagi kehidupan masyarakat dan meningkatkan kepedulian pada kebersihan lingkungan. (BW//**/oni)