KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh mengingatkan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Cabang Kota Kupang akan tujuan berorganisasi dan terlibat dalam program yang bermanfaat bagi kepentingan masyarakat luas.
George sampaikan ini dalam sambutannya pada acara pelantikan badan pengurus harian dan rapat kerja cabang PMII Cabang Kota Kupang yang berlangsung di Aula Kampus Muhammadiyah Kupang, Minggu (26/2/2022).
Ia mengajak PMII untuk terlibat dalam upaya pemerintah, berkolaborasi menekan laju inflasi dan menjaga kebersihan. Karena itu PMII diminta untuk tidak menjadi pemuda yang hanya berada dalam tataran abstrak tapi juga mewujudnyatakan keberpihakannya dengan terlibat secara aktif dalam program- program yang bermanfaat bagi masyarakat luas dan membawa pengaruh positif bagi sesama.
Misalnya dalam menghadapi inflasi, PMII bisa turut terlibat mendukung pemerintah dengan ikut menanam tanaman hortikultura yang sering menjadi pemicu inflasi, baik di pekarangan rumah masing- masing maupun di lahan kosong yang sudah diidentifikasi Pemkot Kupang.
“Saat ini Pemkot Kupang tengah berupaya mewujudkan Kota Kupang yang bersih dan indah. Saya minta dukungan PMII untuk turut serta mensosialisasikan perilaku hidup bersih bebas dari sampah plastik kepada warga di sekitar lingkungan tempat tinggal karena kebersihan merupakan bagian dari iman,” kata George.
Lebih lanjut ia meminta PMII untuk mewujudkan tujuan organisasi dengan cara membekali diri dengan kecerdasan, kepedulian kepada diri sendiri, sesama dan lingkungan, keberanian, kekuatan serta perlu membangun jaringan atau hubungan kemitraan yang baik termasuk dengan pemerintah.
“Pemerintah tidak dapat berjalan sendiri, butuh dukungan dari banyak pihak termasuk pemuda seperti PMII,” ujar George.
Terlibat Dalam Pembangunan
Ketua Bidang SDA dan Energi Pengurus Besar PMII, Rahmat Giffary Bestamin seusai melantik Badan Pengurus PMII Cabang Kota Kupang menyampaikan, selain menyelesaikan masalah internal organisasi, pengurus PMII juga perlu turut berpartisipasi dalam pembangunan nasional dan daerah. Di era keterbukaan informasi saat ini, PMII tidak membatasi diri tapi mendorong kerja kolaborasi dengan pemerintah.
Dijelaskannya, gerakan parlemen jalanan yang sering mereka lakukan untuk menyuarakan aspirasi masyarakat berdasarkan pada paradigma kritis dan informatif merupakan salah satu wujud partisipasi mereka dalam pembangunan daerah meskipun diakuinya agak frontal.
Ketua PMII Cabang Kota Kupang, Mukhlis Adiputra Umbu menyambut baik ajakan sekaligus tantangan Penjabat Wali Kota Kupang. Dalam rakercab kali ini, mereka ingin membangun komitmen untuk membangun kolaborasi bersama pemerintah membangun NTT pada umumnya dan Kota Kupang pada khususnya.
Bahkan setelah rakercab nanti, bersama para pengurus yang baru dilantik akan bersilaturahmi ke Pemkot Kupang guna membahas dan mengawal program pemerintah yang bermanfaat untuk masyarakat.
Sementara itu Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama NTT, K.H. Pua Monto Umbu menyatakan, PMII sebagai pemuda, calon pemimpin masa depan perlu memperkuat diri dengan cara bertakwa kepada Tuhan dan menjunjung tinggi akhlak, salah satunya lewat tutur kata yang baik. Diharapkan semua program PMII perlu berorientasi pada dua hal tersebut. (BW//**/tan)