KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Penjabat Wali Kota Kupang, George M. Hadjoh meminta pihak distributor sembako agar tetap berada pada harga normal dan tetap menjaga ketersediaan stok di gudang.
Permintaan ini disampaikan George ketika mendatangi distributor telur dan sembako PT Aneka Niaga di Alak dan ke Gudang PT NAM Surya Citrasari Lines di Alak, Selasa (8/11/2022).
Sebelum mendatangani distributor, George melakukan pemantauan harga barang-barang di pasar tradisional di Kota Kupang, yakni Pasar Oebobo dan Pasar Kasih Naikoten I.
Pemantauan ini dilakukan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID). Turut mendampingi dalam kegiatan itu, Kasdim Kodim 1604/Kupang, Kajari Kota Kupang, General Manager Pelindo, Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia, Angkasa Pura, Bulog NTT, Asisten II dan III Setda Kota Kupang, dan pimpinan perangkat daerah terkait lingkup Pemerintah Kota Kupang.
Menurutnya, permintaan agar distributor tetap berada pada harga normal dan tetap menjaga ketersediaan stok di gudang mengingat belakangan ini inflasi di Kota Kupang makin tinggi dan berada pada urutan tertinggi ketiga di Indonesia.
“Teman-teman distributor saya minta agar kita jaga kestabilan harga di pasar. Jangan sampai inflasi kita naik lagi. Saat ini inflasi kita sudah pada posisi 8,06 persen. Jadi saya minta tolong kita tetap jaga agar stoknya ada di Kota Kupang dan stabil,” pinta George.
Lebih lanjut ia menyampaikan, pertumbuhan ekonomi NTT saat ini sangat kecil, yakni hanya tiga persen. Penyumbang inflasi paling besar memang masih tiket pesawat dan bahan bakar minyak (BBM), serta bahan kebutuhan pokok.
“Kita langsung turun pantau harga di pasar dan kita diskusi dengan distributor supaya ini kita jaga,” ungkap George.
Ia mendaku, dari pantauan yang dilakukan di Pasar Kasih Naikoten I, harga beberapa bahan kebutuhan pokok masih stabil.
Sejumlah kebutuhan pokok yang harganya masih stabil tersebut antara lain, telur ayam berkisar antara Rp55.000– Rp58.000 per rak, beras berkisar antara Rp9.000- Rp11.000 per kg, bawang putih Rp25.000 per kg, bawang merah Rp25.000 per kg, dan minyak goreng Rp15.000 per liter. (berandawarga.com//**/tan)