Penumpang Kapal Ferry Keluhkan Biaya Admin Tiket Online

oleh -19 views
oleh
Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM-— Beberapa waktu belakangan ini, Ombudsman RI Perwakilan NTT kembali menerima keluhan para penumpang kapal ASDP Ferry Cabang Kupang terkait pungutan biaya admin tiket online baik admin bank, koperasi maupun melalui calo.

Menurut penumpang, biaya admin itu menyebabkan penumpang harus membayar lebih dari harga tiket yang seharusnya.

Bahkan biaya admin koperasi sebesar Rp5000/tiket.

Hal ini menurut penumpang  adalah pengambilan uang secara terstruktur sehingga menguntungkan bank dan koperasi.

Sebagai contoh untuk tiket kapal Ferry ASDP tujuan Rote bertarif  Rp66.000 ( Rp64.000 + asuransi Rp2.000) namun pembayarannya menjadi Rp75.000 dengan demikian terdapat selisih Rp9.000/penumpang.

“Jika terdapat 400 penumpang, selisih tiket mencapai Rp3,6 juta (400 x 9000).

Hal yang sama dialami ketika penumpang yang membeli tiket ekonomi dan dialihkan ke tiket bisnis juga dikenakan biaya administrasi.

“Terhadap keluhan penumpang tersebut, kami telah berkoordinasi dengan Manager Usaha ASDP Ferry Cabang Kupang, Ramlan SI guna mencari opsi pelayanan tiket agar tidak merugikan penumpang,” kata Kepala Ombudsman RI Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, Jumat (28/2/2025).

Ia menyampaikan, pada Jumat, 28 Februari 2028 pihaknya menerima klarifikasi dari Manager Usaha ASDP Ferry Cabang Kupang, Ramlan SI berupa informasi biaya- biaya resmi layanan tiket online ASDP yang perlu diketahui seluruh calon penumpang berupa biaya admin bank- bank kerja sama dan biaya admin apabila pembayaran melalui koperasi.

Perlu diketahui semua calon penumpang bahwa biaya admin bank sebagai berikut admin BRI, BNI, BTPN, BTN, Mandiri, BSI sebesar Rp2.220. Biaya admin BII sebesar Rp1.665, BCA sebesar Rp2.060, Danamon dan Permata sebesar Rp1.665.

Sedangkan apabila melalui koperasi akan dikenakan biaya admin sebesar Rp5000 per sekali bayar.

Sebagai contoh, total biaya yang dikeluarkan untuk tiket penumpang ke Rote adalah Rp66.000 + Rp2.220 + Rp5.000 = Rp73.220.

Pembayaran yang dilakukan adalah Rp75.000 – Rp73.220 = Rp1.780. Maka selisih yang sebenarnya adalah Rp1.780.

Untuk penumpang yang transfer dari kelas ekonomi ke bisnis, reaslisasinya menjadi Rp28.000 karena tiket ekonomi dewasa  (diluar biaya admin bank dan koperasi) Rp66.000.

Tiket bisnis dewasa (diluar biaya admin bank dan koperasi) sebesar Rp87.000.

Tiket bisnis dewasa ( sudah termasuk biaya bank dan koperasi ) sebesar Rp94.220. Penambahan yang tertulis diloket Rp87.000 – 66.000 = Rp21.000. Penambahan realisasi Rp94.220 – 66.000 = Rp28.220.

Untuk itu ASDP mengimbau agar pengguna jasa melakukan pembayaran secara mandiri dari m-banking yang digunakan agar terhindar dari biaya admin koperasi.

“Tidak perlu menggunakan calo agar tidak dikenakan biaya tambahan,” pinta Darius.

Apabila terdapat pungutan yang tidak sesuai di koperasi agar melapor ke petugas di lapangan yang menggunakan seragam ASDP agar bisa ditindaklanjuti.(bw//***)