KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Persatuan Mahasiswa Manggarai (Permai) Kupang dituntut untuk mendesain segala sesuatu berbasis online, karena sulit memprediksi virus covid-19 berakhir.
Dewan Pembina Permai Kupang, Yuvensius Tukung berharap badan pengurus Permai Kupang periode 2020/2021 terlantik agar bisa menjaga kepercayaan dengan baik.
“Masa jabatan satu tahun kepengurusan ke depan akan terasa singkat jika terus berbuat, dan akan merasa lama jika menunggu untuk berbuat,” kata Yuven pada pelantikan badan pengurus Permai Kupang di Sekretariat Permai – Kompleks Perumahan Polda D.4 Liliba, Selasa (02/02/2021).
Dalam acara yang dihadiri 88 undangan melalui aplikasi zoom meeting ini, Yuven menegaskan, Permai mesti hadir dan berelasi dengan setiap OKP manapun, baik tingkat kecamatan, kabupaten, maupun nasional di Kota Kupang.
“Semoga Permai Kupang hadir sebagai wadah kaum intelektual sesungguhnya. Selamat menjalankan tugas dan tanggung jawab,” harap Yuven.
Dewan Penasihat Permai Kupang, Pater Yulius Yasinto, SVD berharap, meski di tengah situasi pandemi covid-19, Permai Kupang tetap hadir dalam program organisasi.
Ketua IKMR Kupang, Aloysius Sukardan mengatakan, Permai Kupang merupakan salah satu organisasi mahasiswa Manggarai yang tidak sekedar berkumpul. Tetapi mampu menggali dan menjawab persoalan-persoalan anggotanya dan mahasiswa pada umumnya serta masalah sosial kemasyarakatan melalui rangkaian kegiatan yang dilakukan.
“Pertahankan dan tingkatkan aktivitas yang sudah dilakukan selama ini,” pinta Sukardan.
Ketua Panitia Pelaksana, Getriani Damut mengatakan, Permai Kupang sampai hari ini telah melewati hambatan dan tantangan keorganisasian.
Pelantikan melalui virtual ini merupakan salah satu bukti bahwa Permai Kupang survive di tengah tantangan untuk eksis di Kota Kupang.
Menurut Getriani, pelantikan dilakukan melalui virtual karena angka penyebaran covid-19 yang terus meningkat di Kota Kupang. Juga dalam rangka mengindahkan anjuran pemerintah kota untuk menaati protokol kesehatan covid-19.
“Kegiatan ini bertujuan melantik badan pengurus Permai Kupang Periode 2020/2021 dalam melanjutkan estafet kepemimpinan organisasi sesuai tema kegiatan,” kata Getriani.
Adaptasi Perubahan
Ketua Umum terlantik, Yakobus Brino menyampaikan, organisasi saat ini dituntut untuk beradaptasi dan membenah diri sesuai perubahan zaman.
Ia berkomitmen, dalam satu tahun kepengurusan akan mengedepankan pola pikir yang tertuju kepada masa depan untuk senantiasa bisa menjawabi setiap kebutuhan organisasi.
Karena itu, badan pengurus yang dilantik mesti mampu mendesain program-program yang situasional dan melaksanakan kerja-kerja organisasi Permai.
“Mari bantu saya untuk wujudkan mimpi Permai,” ajak Brino.
Ketua Umum Permai Kupang Periode 2019/2020, Paul Irfan Budiman menyebutkan, sejak didirikan, Permai Kupang mengedepankan tiga aspek utama, yakni keaktifan, adaptif dan progresif.
“Ketiga aspek itu kini dinyatakan dalam pelantikan badan pengurus yang baru di tengah meningkatnya angka penularan covid-19,” kata Irfan. (berandawarga.com/mon).