NANGARORO, BERANDAWARGA.COM— Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Nagekeo, Petrus Dua menyatakan, Patris Lali Wolo boleh dikatakan seorang panglima perang melawan stunting yang dimiliki partai lambang banteng mulut putih.
Penegasan ini disampaikan Petrus ketika mendampingi Patris dalam aksi kemanusiaan untuk 50 anak stunting pada enam desa di Kecamatan Nangaroro, Kabupaten Nagekeo.
Aksi kemanusiaan ini dilakukan Patris di sela- sela kunjungan kerja dan reses masa sidang III tahun sidang 2022/2023 yang berlangsung 14- 17 Juli 2023.
Penyematan ‘panglima’ ini didasarkan pada aksi kemanusiaan melawan stunting yang dilakukan Patris dalam kurun waktu beberapa tahun terakhir. Aksi itu dijalankan secara periodik dan kontinyu pada banyak titik dengan menjangkau ribuan anak stunting.
“Pak Patris Lali Wolo adalah panglima perang melawan stunting bagi semua kami di PDI Peerjuangan. Pemimpin itu adalah teladan. Hormat kami bagi pak Patris. Kami siap menjalankan lanjutan kerja kemanusiaan yang digagas pak Patris,” tandas Petrus yang juga anggota DPRD Nagekeo.
Patris Lali Wolo menyampaikan, 50 anak stunting yang mendapat perhatian di Kecamatan Nangaroro tersebut tersebar di enam desa, yakni Desa Utetoto, Desa Odaute, Desa Wokodekororo, Desa Podenura, Desa Tonggo dan Desa Riti.
Masing- masing anak stunting mendapat bantuan 60 butir telur ayam, uang susu Rp100.000, 6000 pc bibit sayur sawi, bayam dan terung untuk implementasi Program Pekarangan Tri Fungsi (Pro PATRIS).
Selain anak- anak stunting, lanjut bendahara DPD PDI Perjuangan ini, aparat desa, dan kader posyandu juga mendapat batuan telur ayam dan bibit sayur demi gotong royong dalam kerja kemanusiaan ini.
“Saya datang untuk melihat, mendengar dan melakukan hal kecil kerja kemanuasiaan pendampingan anak stunting, kader posyandu, aparat desa, LPA dan BPD serta masyarakat. Kita lakukan ini demi kualitas SDM generasi kita lebih baik,” ungkap Patris.
Para kepala desa dan tenaga kesehatan yang hadir pada kesempatan itu memberi apresiasi atas kerja kemanusiaan yang dijalankan Patris.
Aris dari UPTD Puskesmas Nangaroro menyatakan, Patris datang karena kasih. Beliau sangat konsisten dalam urusan kemanusiaan. Beliau ibarat penabur benih yang akan mendapatkan tuaian yang berlimpaih.
“Maju terus dan teruslah berbuat baik bagi sesama demi masa depan generasi bangsa yang lebih berkualitas,” ujar Aris.
Dalam aksi kemanusiaan itu, Patris juga didampingi Wakil Ketua DPC PDI Perjuangan Nagekeo, Kornelius Jewata. (BW//**/jel)
