KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) NTT meyakini banyak masyarakat di provinsi kepulauan ini sudah tahu sikap politik Ketua Umum DPP PKB, Muhaimin Iskandar untuk maju sebagai calon presiden 2024.
Ketua DPW PKB NTT, Aloysius Malo Ladi mengatakan, dengan sejumlah jabatan yang diemban seperti mantan Menteri Nakertrans, dan pimpinan DPR RI, diyakini elektabilitas Muhaimin sudah sangat terukur dan tidak diragukan lagi.
“Walau demikian, kami tetap melakukan langkah- langkah edukasi agar Muhaimin lebih dikenal lagi di masyarakat,” kata Aloysius di Kupang, Jumat (20/8/2021).
Langkah lain yang siap dijalankan untuk membesarkan Muhaimin di NTT adalah terus melakukan advokasi dengan mengoptimalkan badan otonomi partai yang telah dibentuk mulai dari tingkat provinsi hingga tingkat desa/kelurahan.
Mengingat saat ini bangsa dan daerah ini masih dilanda pandemi covid-19, kegiatan edukasi politik lebih banyak memanfaatkan media sosial dan media massa, baik cetak maupun elektronik.
Kalaupun harus dilakukan dengan tatap muka, tentunya dalam jumlah terbatas dengan menerapkan standar protokol kesehatan yang ketat.
Wakil Ketua DPRD NTT ini menyatakan, pada prinsipnya PKB di NTT baik tingkat provinsi maupun kabupaten/kota hingga tingkat kecamatan dan desa/kelurahan tetap mengusung ketua umum DPP PKB, Muhaimin untuk maju sebagai calon presiden 2024.
Menyinggung sejauhmana tingkat penerimaan Muhaimin di NTT, Aloysius nyatakan, tidak perlu diragukan. Hal ini bercermin dari pilkada serentak sembilan kabupaten di NTT pada Desember 2020 lalu.
Dimana dari jumlah tersebut, pasangan calon yang diusung PKB menang di enam kabupaten. Artinya, PKB yang dinahkodai Muhaimin sudah sangat dikenal oleh masyarakat NTT.
Ia mengungkapkan, mengingat pemilu legislatif juga dilaksanakan pada tahun 2024, tentunya butuh kerja keras jajaran struktur, para calon anggota legislatif (Caleg), dan semua kader partai memenangkan pesta demokrasi dimaksud.
“DPP PKB telah instruksikan semua pengurus di semua tingkatan agar wajib sosialisasikan diri sebagai caleg dan sosialisasikan ketua umum Muhaimin sebagai capres 2024,” papar Aloysius.
Ia menjelaskan, untuk kepentingan pencalegan dimaksud, Muhaimin pada Kamis, 19 Agustus 2021 telah meluncurkan pencalegan dini.
Muhaimin juga mengingatkan semua kader agar menyiapkan diri untuk kepentingan pencalegan. Hal tersebut terbersit juga kegiatan mensosialisasikan Muhaimin sebagai capres 2024.
Pada kesempatan itu ia mengatakan, berkaitan dengan pencalegan, PKB tetap mengedepankan aspek gender dengan memperhitungkan keterlibatan semua unsur.
Selain unsur perempuan sebagaimana diamanatkan undang- undang, unsur lain yang menjadi pertimbangan dalam daftar caleg adalah kuota pengurus dan non kader seperti dar unsur profesional, tokoh masyarakat, tokoh pemuda, dan tokoh agama atau ulama.
Aloysius menambahkan, pada tahapan pencalegan dini ini, persentase jumlah yang diakomodasi setiap daerah pemilihan sebanyak 150 persen.
Untuk mendapatkan daftar caleg definitif, tentunya dilakukan survei dan seleksi secara objektif. Harapannya, para caleg yang ditetapkan layak dipilih masyarakat pemilih pada pemilu legislatif. (berandawarga.com//tan)