KUPANG,BERANDA-WARGA.COM— Program Kesejahteraan Keluarga (PKK) memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan keluarga berkualitas khususnya dalam membantu mengentaskan masalah stunting.
Penjabat Sekda Kota Kupang, Abraham D. E. Manafe sampaikan ini pada peringatan Kesatuan Gerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (HKG PKK) ke-52 Tingkat Kota Kupang bertempat di Halaman Kantor Camat Alak, Jumat (15/3/2024).
Kegiatan ini mengusung tema “Bergerak Bersama PKK Wujudkan Keluarga Sejahtera Menuju Indonesia Maju” dengan sub tema “Dengan Semangat HKG PKK ke-52 Kita Tingkatkan Semangat Kolaborasi Menangani Stunting dan Kewaspadaan Menghadapi Iklim Ekstrem.”
Ade Manafe mengingatkan agar momentum peringatan ini tidak dianggap kegiatan rutin tahunan namun sebagai momentum untuk meningkatkan peran PKK sebagai mitra kerja pemerintah dalam pembangunan melalui pemberdayaan keluarga.
“Gerakan PKK bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat yang dimulai dari unit terkecil yakni keluarga. Sebuah gerakan yang mampu menginisiasi keluarga- keluarga Indonesia untuk melakukan perubahan, menuju kehidupan masyarakat yang lebih baik sebagaimana tujuan pembangunan nasional,” kata Ade Manafe.
Bantu Penanganan Stunting
Ia berharap program- program pokok PKK lebih banyak dititikberatkan untuk membantu penanganan stunting dan juga upaya penanggulangan dampak iklim ekstrim, sejalan dengan tema dan sub tema HKG PKK tahun ini.
Ade Manafe menyatakan, masalah stunting perlu menjadi perhatian bersama terkait upaya penurunan angka stunting maupun penanggulangan dampak iklim ekstrem. Tentunya hal ini membutuhkan kerja bersama yang harus melibatkan lintas sektor dan semua elemen masyarakat.
Lebih lanjut ia menegaskan, sebagai mitra kerja pemerintah, Tim Penggerak PKK harus mampu menjadi pelopor dan pembaharu yang inspiratif, menggunakan pola pendekatan pemberdayaan keluarga yang bertumpu pada penggerakan peran serta masyarakat.
“Aspek di atas harus menjadi ciri khas Tim Penggerak PKK dalam berbagai aspek pembangunan, karena PKK berkewajiban untuk secara konsisten mengiringi dan mendukung garis kebijakan program pemerintah,” tandas Ade Manafe.
Ia juga mengingatkan agar segenap jajaran Tim Penggerak PKK mampu menjaga suasana kebersamaan dan kegotong-royongan, sehingga agenda kerja pemerintah melalui sejumlah program pembangunannya dapat tercapai.
Ade Manafe mengimbau kepada seluruh jajaran Tim Penggerak PKK Kota Kupang untuk memperhatikan dan memberikan bimbingan, pembinaan, fasilitasi yang berkelanjutan kepada kader- kader PKK termasuk kader dasawisma, karena kepada merekalah sesungguhnya terletak fungsi kinerja dan program- program PKK.
Tujuannya agar program- program pokok PKK tetap selaras dengan program- program pemerintah untuk wujudkan kesejahteraan masyarakat dan Indonesia Maju.
Tidak Sekedar Agenda Rutin
Sementara itu Penjabat Ketua TP PKK Kota Kupang, Ny. Lousje M. Funay – Pellokila meminta seluruh kader yang hadir agar peringatan HKG PKK tidak dianggap sekedar agenda rutin namun membawa semangat baru yang senantiasa dimiliki para anggota TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah.
Ia mengingatkan agar TP PKK bijak menyikapi era digitalisasi, di mana berbagai macam informasi seakan tidak ada sekatnya lagi, karena. berbagai informasi itu dapat masuk dalam keluarga.
“Saya harap TP PKK menjadi pelopor dalam menjaga keluarga- keluarga kelompok sasaran pembinaan kita, untuk bijak memilah berita atau informasi. Agar setiap keluarga dapat menjadi benteng utama dan pertama bagi ketahanan keluarga,” pinta Lousje.
Lebih lanjut ia meminta agar setiap kader PKK untuk terus meningkatkan fungsi kinerja Gerakan PKK dengan bakti dan karya nyata, serta bekerja tanpa pamrih, meningkatkan daya kreativitas dan inovasi dalam pengembangan program- program PKK, agar selaras dengan garis kebijakan program pemerintah yang dicapai melalui karsa, inisiatif dan ketekunan.
Ketua Panitia Pelaksana, Dinson D. L. Ludji melaporkan, maksud dan tujuan diselenggarakannya Peringatan HKG PKK ke-52 tahun ini adalah momentum untuk menggelorakan 10 Program Pokok PKK melalui prioritas program antara lain Pola Asuh Anak dan Remaja di era digital (PAAREDI), gerakan keluarga Indonesia dalam peningkatan kualitas pendidikan dan gerakan amalkan dan kukuhkan halaman asri, teratur, indah dan nyaman (AKU – HATINYA), mewujudkan peranan TP PKK sebagai mitra kerja pemerintah yang strategis dalam mendukung terlaksananya program pemerintah yang sinergi dengan 10 Program Pokok PKK, meningkatkan semangat kemitraan dan kolaborasi antara PKK, pemerintah, masyarakat dan swasta dalam menurunkan angka stunting dan kewaspadaan menghadapi iklim ekstrem.
Rangkaian kegiatan meliputi pelaksanaan pasar murah, kegiatan donor darah, sosialisasi peranan TP PKK dalam percepatan penurunan stunting, pameran hasil kerajinan masyarakat dan hasil kerajinan Dekranasda Kota Kupang. (**/tan)