KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Tim Penggerak PKK NTT gencar melakukan pelayanan vaksinasi melalui program Vaksinasi Covid-19 Goes to School dengan harapan herd immunity bisa tercapai dan proses kegiatan belajar mengajar kembali berjalan normal.
Wakil Ketua Tim Penggerak PKK NTT, Ny. Maria Fransiska Nae Soi sampaikan ini pada kegiatan vaksinasi untuk pelajar SMA Kristen Tunas Banggsa Kupang bertempat di aula sekolah itu, Selasa (14/9/2021).
Maria menjelaskan, pelayanan vaksinasi untuk para pelajar usia 12- 17 tahun berlangsung sejak 24 Agustus 2021 dengan sasaran utama sekolah- sekolah negeri.
Namun seiring perjalanan waktu, Tim Penggerak PKK memfasilitasi pelayanan vaksinasi di sekolah- sekolah swasta. Pelayanan di sekolah swasta dilakukan setelah pihak sekolah menyurati Tim Penggerak PKK.
“Hari ini merupakan sekolah ke delapan yang difasilitasi Tim Penggerak PKK bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan dalam program vaksinasi covid-19 goes to school,” kata Maria.
Ia menyampaikan, untuk pelayanan vaksinasi di SMA Kristen Tunas Bangsa Kupang, kurang lebih 100 siswa yang divaksin. Sementara sebagian siswa telah melakukan vaksinasi atas dorongan orang tua.
Diharapkan para siswa yang telah divaksin termasuk pada kesempatan ini, bisa melakukan sosialisasi kepada sesama dan orang lain bahwa vaksin aman, sehingga tidak perlu takut.
“Kita terus dorong agar semua pelajar telah mendapat pelayanan vaksinasi sehingga proses kegiatan belajar mengajar (KBM) kembali berjalan normal,” ungkap Maria.
Pada kesempatan itu ia menyampaikan, kegiatan vaksinasi ini didukung oleh manajemen Rumah Sakit Mamami Kupang.
Dukungan itu bukan baru pertama kali, tapi sudah beberapa kali setiap kali ada kegiatan vaksinasi yang difasilitasi Tim Penggerak PKK NTT.
Maria berargumen, vaksin bukan satu- satunya langkah yang diambil untuk mencegah penyebaran covid-19. Karena itu semua orang termasuk para pelajar harus tetap menjaga dan menaati protokol kesehatan dengan mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumuman, dan mengurangi mobilitas.
“Saya minta anak- anak untuk rajin belajar dan jangan bergadang hingga larut malam, supaya prestasi di bidang pendidikan bisa digapai. Harap pelaksanaan vaksinasi hari ini berjalan lancar,” ujar Maria.
Ia menyatakan, sangat diharapkan agar semua siswa di NTT usia 12- 17 mendapat pelayanan vaksinasi melalui program vaksinasi covid-19 goes to school.
Untuk hal ini, PKK NTT telah meminta PKK kabupaten untuk memfasilitasi pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar dimaksud. Hal ini dimaksudkan agar semua sendi kehidupan seperti ekonomi termasuk pendidikan dalam hal ini KBM kembali berjalan normal.
Kepala Sekolah SMA Kristen Tunas Bangsa Kupang, Evi Selan memberi apresiasi kepada Tim Penggerak PKK NTT yang telah membantu vaksinasi di sekolahnya. Dengan adanya vaksinasi langsung di sekolah, diharapkan herd imunity di lingkungan sekolah bisa segera tercapai dan KBM tatap muka bisa dilakukan.
“Pandemi covid-19 telah mengakibatkan kuang lebih dua tahun, KBM tidak berjalan normal,” kata Evi.
Ia mengimbau kepada para siswa yang telah divaksin untuk aktif lakukan sosialisasi tentang protokol kesehatan dan pentingnya vaksinasi. Harus diingat bahwa vaksin bukan satu- satunya langkah untuk mengatasi persoalan covid-19. (berandawarga.com//tan)