KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menegaskan, program bedah rumah sepenuhnya bersumber dari APBD Kota Kupang, bukan berasal dari dana kementerian.
Jefri mengatakan, program bedah rumah merupakan program prioritas yang diusung dirinya bersama Wakil Wali Kota, Herman Man sesuai jabaran misi untuk mewujudkan Kota Kupang yang layak huni dan nyaman bagi warganya.
Program bedah rumah yang menjadi program skala prioritas untuk membantu rakyat miskin yang tidak punya hunian layak di Kota Kupang.
“Memang ada dana alokasi khusus (DAK) dari kementerian, tapi untuk perbaikan rumah bukan bedah rumah,” ungkap Jefri saat mengantar tiga keluarga yang rumahnya telah selesai dibedah, Senin (16/8/2021).
Ia menyampaikan, dalam dua tahun terakhir telah membedah 104 unit rumah warga kurang mampu, dimana pada tahun 2020 sebanyak 40 rumah dan tahun 2021 sebanyak 64 rumah.
“Program ini mendapat apresiasi cukup tinggi dari masyarakat sehingga pemerintah berencana akan melanjutkannya hingga akhir tahun 2021,” ujar Jefri.
Pada kesempatan itu mantan anggota DPR RI ini berharap, DPRD sebagai mitranya mendukung terus program prioritas ini agar bisa menolong masyarakat yang belum memiliki rumah layak huni.
Pada Senin, 16 Agustus 2021, Jefri mengantar tiga keluarga penerima manfaat program bedah rumah.
Tiga keluarga penerima tersebut yakni Sabrina H. Suek, seorang janda yang bekerja sebagai penjahit di Kelurahan Merdeka.
Yosias Su’i, seorang nelayan di Kelurahan Namosain. Selain itu, Enggelina Lalus, seorang janda paru baya yang bermatapencaharian sebagai petani sayur di Kelurahan Bakunase Dua.
Selama rumah mereka dibedah 14 hari lamanya, ketiga keluarga tersebut diinapkan di hotel. Semua biaya penginapan dan konsumsi selama penginapan ditanggung secara pribadi oleh Jefri dan keluarga.
Keluarga pertama yang diantar Jefri adalah keluarga Sabrina H. Suek di RT 02, Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kota Lama. Jefri bersama keluarga penerima manfaat disambut Camat Kota Lama, Semuel Mesakh dan Lurah Merdeka, Petty Ly bersama warga sekitar.
Setelah melakukan penyerahan simbolis, Jefri melanjutkan perjalanannya untuk mengantar Yosias Su’i di RT 05, Kelurahan Namosain dan Ibu Enggelina Lalus di RT 17, Kelurahan Bakunase Dua.
Setiap keluarga yang diantar, mereka diajak memasuki rumah yang baru selesai dibedah. Rumah mereka dilengkapi dengan tempat tidur, kursi, bantal, sprei dan ember bak kamar mandi.
Semua perabotan tersebut merupakan sumbangan pribadi dari Agustin Adranacus, Toni, Herman Herry, Yudha, dan anggota DPD RI, Hilda Manafe.(berandawarga.com//**/tan)