PT Santi Tetapkan Lembata Jadi Pilot Project Riset Budidaya Malapari

oleh -576 views
oleh

“PT Santi juga bekerjasama dengan BPSI KLHK Bogor, Institut Teknologi Bandung (ITB) serta mendapat kunjungan studi banding dari Investancia Group BV, perusahaan pengembang Malapari asal Belanda yang sedang mengembangkan 1,2 juta hektar Malapari di Paraguay Amerika Selatan. Pilot project budidaya Malapari yang dimulai dari Lembata diharapkan dapat membantu pemerintah dalam menjawab tantangan energi di masa depan.

“Lembata sebagai ikon Malapari hendaknya dapat menjadi semangat bersama untuk menjawab tantangan energi yang tengah dihadapi dunia, termasuk Indonesia,” ungkap Bibin.

Pada kesempatan itu ia menyampaikan terima kasih kepada Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa yang telah menerima kehadiran PT Santi untuk melakukan riset perdana ini. Juga kepada UPT KPH Lembata dimana melalui komunikasi kontruktif sehingga peneliti BRIN bisa hadir di Lembata dengan dukugan maksimal.

Sambut Baik

Kepala Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT KPH) Lembata, Linus Lawe menyambut baik rencana kerja sama survei penelitian yang diajukan PT Santi,  apalagi dibantu peneliti dari BRIN. Karena itu, UPT KPH Lembata mendukung inisiatif pihak PT Santi dengan menjawab surat permohonan yang diterima pada 28 Juli 2022, guna melakukan riset malapari di kampung halaman, lewotana, leuawuq Lembata. Niat tersebut disambut baik mengingat potensi malapari di daerah ini sangat besar