KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Puskesmas Alak dan Puskesmas Bakunase mendapat bantuan mobil ambulans dan kendaraan roda dua sebagai kendaraan operasional yang bersumber dari dana alokasi khusus (DAK) tahun 2022 Dinas Kesehatan Kota Kupang.
Mobil ambulans dan lima unit sepeda motor itu diserahkan Wali Kota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore bertempat di Ruang Garuda, lantai dua Kantor Wali Kota Kupang, Rabu (3/8/2022).
Kepala Dinas Kesehatan Kota Kupang, drg. Retnowati melaporkan, instansi yang dipimpinnya mengadakan ambulans untuk meningkatkan pelayanan kesehatan.
Dukungan dana melalui DAK Dinas Kesehatan pada tahun 2022 mendapatkan dua unit mobil ambulans dan lima unit sepeda motor.
“Pengadaan kendaraan dimaksud dalam rangka peningkatan pelayanan kegawatdaruratan dan mempercepat sistem rujukan yang dilakukan Puskesmas untuk rujuk ke rumah sakit,” kata Retno.
Pada kesempatan itu ia meminta Wali Kota Kupang untuk menyerahkan secara simbolis mencoba mobil ambulans. Dua unit ambulans ini diberikan kepada Puskesmas Alak dan Puskesmas Bakunase. Sedangkan sepeda motor masih dalam proses diberi tanda untuk membedakan antara kendaraan milik sendiri dan pemerintah.
“Kendaraan pemerintah akan diberikan tanda bahwa itu untuk kegiatan puskesmas keliling,” papar Retno.
Sementara itu Walikota Kupang, Jefirstson R. Riwu Kore mengatakan, penyerahan beberapa unit kendaraan guna meningkatkan pelayanan kepada masyarakat dan diharapkan bisa dipakai secara baik dan benar karena hal ini sangat strategis bagi tiap-tiap puskesmas.
Lebih lanjut ia berharap agar tahun- tahun mendatang puskesmas lain juga bisa mendapat kendaraan operasional. Untuk hal ini bisa diusulkan kepala puskesmas ke kepala Dinas Kesehatan.
“Jadi permintaan itu bisa disampaikan, jangan sampai tidak diusulkan kebutuhan setiap puskesmas,” tandas Jefri.
Ia menegaskan, kepala Dinas Kesehatan harus memberikan bimbingan agar pelayanannya lebih baik ke depan.
Usai seremonial penyerahan, Jefri langsung turun ke halaman parkir balai kota untuk mencoba dan menyetir mobil ambulans tersebut mengelilingi kantor Wali Kota Kupang. (berandawarga.com//**/jel)