KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Manajemen RSUD W.Z. Johannes Kupang berhasil memenuhi perintah Wakil Gubernur (Wagub) Josef Adrianus Nae Soi untuk menyiapkan sentral oksigen untuk digunakan para pasien di rumah sakit milik Pemerintah Nusa Tenggara Timur (NTT) itu.
Hal itu dibuktikan dengan diresmikannya sentral oksigen mini milik RSUD W.Z. Johannes Kupang oleh Nae Soi, Senin (1/2/2021).
Sentral oksigen itu untuk menyuplai oksigen secara mekanik ke seluruh pasien yang menjalani perawatan covid-19 di ruang isolasi RSUD W.Z. Johannes Kupang.
Ini ruang tekanan oksigen untuk seluruh pasien covid-19 yang dirawat di ruang Komodo RSUD W.Z. Johannes Kupang.
Ia mengatakan, pada Kamis, 28 Januari dirinya mendatangi rumah sakit itu dan memerintahkan Kepala Dinas Kesehatan dan Direktur RSUD W.Z. Johannes Kupang agar pada Senin (1/2) harus sudah ada sentral oksigen dan dirinya mau meresmikan.
“Ternyata bisa, hari ini saya resmikan. Dalam dua hari mereka kerja keras siang dan malam. Saya bilang keselamatan manusia tidak boleh kita kompromi,” ungkap Nae Soi.
Ia menyampaikan, saat ini pasokan oksigen di RSUD W.Z. Johanes Kupang, aman, sedangkan aspek lain masih terus diinvetarisasi kekuarangnnya.
Sesuai rencana, Selasa (2/2), bersama Sekretaris Daerah (Sekda) NTT, Benediktus Polo Maing menggelar rapat dengan Dirjen Pelayanan Kesehatan Masyarakat, Kementrian Kesehatan.
“Rapat ini penting karena sudah ada perintah dari Menteri Kesehatan agar Dirjen berkoordinasi dengan Pemerintah Provinsi NTT agar seluruh rumah sakit di NTT, apa saja kekurangan yang dibutuhkan segera dibantu,” terang Nae Soi.
Pada kesempatan itu ia berargumen, supaya tidak masuk ruang isolasi, masyarakat diimbau untuk wajib pakai masker, jaga jarak dan patuhi protokol kesehatan.
Jangan ada lagi kumpul-kumpul, baik siang maupun malam- malam, karena di Kupang tiap malam masih ada yang suka kumpul-kumpul.
“Kalau kami sudah imbau juga tidak bisa, terpaksa aparat yang melakukan tindakan tegas, karena ini menyangkut nyawa manusia, tidak bisa kompromi,” tandas Nae Soi.
Direktur Utama RSUD W.Z. Johannes Kupang, Mindo Sinaga mengatakan, sentral oksigen mini yang diresmikan Wakil Gubernur Josef A. Nae Soi itu sangat membantu pelayanan oksigen bagi pasien terpapar covid-19 yang sedang menjalani isolasi di ruang Komodo.
Sehingga tidak lagi menggunakan tabung oksiegn yang dibawa secara manual ke seluruh pasien.Tinggal dibuka saja dari luar, oksigennya langsung terdistribusi ke semua pasien.
“Ini akan mengurani resiko dan mengefisienkan penggunaan alat pelindung diri (APD) pada petugas kesehatan kita,” kata Mindo. (berandawarga //red)