Site icon Beranda Warga

Sasaran Vaksinasi Covid-19 Tahap Dua di Kota Kupang

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay memberi sambutan pada kegiatan vaksinasi tahap II bertempat di lobi RSUD SK Lerik Kota Kupang, Rabu (3/3/2021)

KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Vaksinasi covid-19 tahap dua di Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang telah dimulai pada Rabu, 3 Maret 2021 diperuntukkan bagi para lansia dan pejabat publik.

Vaksinasi tahap II tersebut ditandai dengan pemberian vaksin kepada Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay dan sejumlah anggota DPRD Kota Kupang serta para pimpinan perangkat daerah lingkup Kota Kupang di lobi RSUD S.K Lerik Kota Kupang.

Sekda Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay mengatakan, pelaksanaan vaksinasi covid-19 ini bertujuan untuk mengurangi transmisi/penularan Covid-19, mencapai kekebalan kelompok di masyarakat dan melindungi masyarakat dari Covid-19 agar tetap produktif secara sosial dan ekonomi, serta untuk memotivasi seluruh lapisan masyarakat agar ikut ambil bagian dalam program vaksinasi ini.

“Sasaran vaksinasi covid-19 tahap kedua adalah kelompok masyarakat dengan tingkat interaksi serta mobilitas tinggi sehingga rentan tertular covid-19,” kata Fahrensy.

Mereka yang termasuk dalam kelompok sasaran ini adalah lansia, tenaga pendidik (guru dan dosen), pedagang pasar, tokoh agama, wakil rakyat, pejabat negara, pegawai pemerintah, petugas keamanan, pelayanan publik (perangkat desa, BUMN, BUMD dan pemadam kebakaran), petugas transportasi, atlet, wartawan dan pekerja sektor pariwisata (staf hotel, restoran, dan tempat wisata).

Diyakini, jika kelompok ini terlindungi, laju penularan covid-19 di Kota Kupang bisa ditekan.

Ia menyampaikan, untuk wilayah Kota Kupang, saat ini tercatat data penerima vaksinasi tahap kedua sebanyak 11.076 orang yang terdiri dari lansia sebanyak 10.139 orang dan kategori masyarakat yang bekerja di tempat pelayanan publik sebanyak 937 orang.

“Hingga saat ini masih terus dilakukan pendataan dan penyesuaian, karena di Kota Kupang tidak hanya ada pegawai Pemerintah Kota Kupang tetapi juga ada BUMN, BUMD, pegawai provinsi NTT, dan instansi vertikal,” ucap Fahrensy.

Ia mengatakan, untuk pelayanan vaksinasi di Kota Kupang, selain RSUD SK Lerik, ada 26 fasilitas kesehatan yang bisa dikunjungi masyarakat yang telah terdaftar untuk menerima vaksinasi.i

“Bagi lansia yang usianya di atas 60 tahun bisa mengunjungi fasilitas kesehatan terdekat, termasuk di dalamnya 11 puskesmas yang ada di Kota Kupang,” ungkap Fahrensy.

Wali Kota Kupang, Jefri Riwu Kore menyampaikan, Pemkot Kupang akan menambah kurang lebih 50-an ruang isolasi untuk pasien covid- 19 di RSUD SK Lerik.

Wali kota akan mengawasi langsung pembenahan yang dibiayai dengan dana dari hasil refokusing itu.

“Selama kurang lebih dua bulan ke depan, saya akan berkantor di sini untuk kawal langsung proses pembenahan rumah sakit ini,” tandas Jefri.

Selain menambah ruang isolasi, Pemkot Kupang juga berencana akan menambah sekitar 10 orang dokter spesialis.

Dengan dana hasil refokusing, Pemkot Kupang juga akan membantu warga Kota Kupang yang saat ini tengah melakukan isolasi mandiri di rumah.

“Warga yang reaktif atau terkonfirmasi positif, nantinya bisa datang ambil obat secara gratis di RSUD SK Lerik,” kata Jefri. (berandawarga.com//jel)

Exit mobile version