KUPANG, BERANDAWARGA.COM— Hampir semua sekolah dasar (SD) di Kota Kupang masih kekurangan laptop atau komputer yang mengakibatkan sebagian besar siswa kelas VI memakai ponsel pintar atau smartphone untuk mengerjakan ujian sekolah.
Hal ini terungkap dari pemantauan yang dilakukan Penjabat Wali Kota Kupang, George Melkianus Hadjoh di dua SD pada hari ketiga ujian sekolah, Rabu (17/05/2023).
Pada hari itu, George didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami mengunjungi SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima 1 dan SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima 2 guna memantau pelaksanaan ujian sekolah.
Dalam kunjungan itu, George memberi perhatian khusus pada sarana penunjang pelaksanaan ujian sekolah online, seperti jaringan internet dan perangkat yang digunakan para peserta ujian.
Tampak sebagian kecil siswa menggunakan laptop, sementara lebih banyak diantaranya menggunakan ponsel pintar atau smartphone.
Menyikapi realita itu, George langsung meminta Dumul untuk mendata kebutuhan komputer atau laptop di tiap sekolah.
“Rencananya, Pemkot Kupang akan bersurat ke sejumlah perusahaan swasta untuk meminta dukungan berupa laptop. Nantinya bantuan diserahkan langsung pihak swasta ke sekolah yang membutuhkan,” ungkap George.
Menurutnya, di era digital saat ini, laptop cukup dibutuhkan untuk menunjang sarana belajar siswa atau sebagai sarana pendukung ujian online seperti saat ini.
Sementara itu, Kepala UPTD SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima 2, Maria Lema menjelaskan, dari 36 siswa peserta ujian di sekolah yang dipimpinnya, 27 siswa menggunakan smartphone-nya masing-masing, sedangkan sisanya yang sembilan orang dibantu laptop milik sekolah.
“Sekolah hanya memiliki 10 unit laptop, sembilan unit digunakan untuk mengikuti ujian, karena 27 anak membawa smartphone mereka masing-masing,” jelas Maria.
Sedangkan Kepala UPTD SD Inpres Bertingkat Kelapa Lima 1, Suryani menyampaikan, peserta ujian di sekolahnya sebanyak 62 orang yang dibagi dalam dua shift, yakni pagi dan siang.
Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kota Kupang, Dumuliahi Djami menyebutkan, ujian sekolah diikuti 6.770 siswa /siswi kelas VI SD se-Kota Kupang.(BW//**/jel)
