KISOL, BERANDA-WARGA— Sekolah Dasar (SD) Inpres Leke, Kelurahan Tanah Rata, Kecamatan Kota Komba, Manggarai Timur merupakan salah satu peserta festival Lembah Sanpio yang diselenggarakan Keuskupan Ruteng bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur, Jumat, 6 September 2024.
Festival Lembah Sanpio Maria Bunda Segala Bangsa ini digelar sejak 4- 8 September 2024.
Hal menarik yang ditampilkan SD Inpres Leke adalah pada saat karnaval peserta memakai busana yang diolah dari sampah plastik.
Busana yang dikenakan ini sejalan dengan tema festival lembah Sanpio 2024 yakni Ekologi Integral, Harmonis, Pedagogis, dan Sejahtera.
Selain menampilkan busana yang terbuat dari olahan sampah plastik, peserta lainnya memakai busana etnis sejumlah daerah di Nusa Tenggara Timur dan sebagiannya memakai seragam dengan latar belakang profesi berbeda- beda.
Busana etnis yang dipakai antara lain berasal dari Sabu Raijua, Ngada, Manggarai, Ende, dan Jawa. Sedangkan sebagiannya memakai seragam dengan latar belakang profesi sebagai guru, perawat, dan tentara.
Edimus Ardyanto Roni, salah seorang guru SD Inpres Leke berharap dengan adanya festival lembah Sanpio 2024 ini, Maria Bunda Segala Bangsa 2024 dapat memberikan karunia tersendiri kepada kepala sekolah dan para guru serta mengabulkan segala harapan dan biat baik para peserta didik.
“Semoga dengan adanya karnaval festival lembah Sanpio ini dapat membawa suka cita dan harapan baru untuk masa yang akan datang,” ungkap Edimus. (klemens nani//***)