SDN Kisol Gelar Apel Peringati Hari Pramuka

oleh -79 views
oleh
Para guru dan siswa SDN Kisol pose bersama usai apel memperingati Hari Pramuka Nasional ke-63 Tingkat SDN Kisol, Rabu (14/8/2024)

KISOL, BERANDA-WARGA.COM— SDN Kisol, Kelurahan Tanarata, Kecamatan Kotakomba, Kabupaten Manggarai Timur menggelar apel memperingati Hari Pramuka Nasional ke-63.

Apel yang berlangsung di lapangan apel SDN Kisol yang dihadiri para guru dan siswa sekolah tersebut mengambil tema ‘Pramuka Berjiwa Pancasila Menjaga NKRI’, Rabu (14/8/2024). Bertindak sebagai Pembina upacara, Frederikus Sera.

Dalam amanatnya, Frederikus memaparkan tentang sejarah lahirnya gerakan Pramuka yang diperingati setiap 14 Agustus yang pada tahun ini sudah memasuki usianya ke-63 tahun.

Pada 1960 pemerintah dan MPRS berupaya untuk membenahi organisasi kepramukaan di Indonesia. Sebagai tindak lanjut upaya tersebut, pada 9 Maret 1961, Presiden Soekarno mengumpulkan tokoh-tokoh dari gerakan kepramukaan Indonesia.

Presiden Soekarno mengatakan, organisasi kepanduan yang ada harus diperbaharui, aktivitas pendidikan haruslah diganti dan seluruh organisasi kepanduan yang ada dilebur menjadi satu dengah nama Pramuka. Dalam kesempatan ini juga Presiden membentuk panitia pembentukan gerakan Pramuka yang tediri dari Sultan Hamengkubuwono XI, Prof Prijono, Dr A Aziz Saleh serta Achmadi. Peristiwa ini kemudian dikenal dengan Hari Tunas Gerakan Pramuka.

Buah hasil kerja panitia tersebut yaitu dengan dikeluarkannya lampiran keputusan Presiden nomor 238 tahun 1961 pada 20 Mei 1961 tentang Gerakan Pramuka. Peristiwa ini disebut sebagai Hari permulaan Tahun kerja.

Pada 30 Juli 1961 bertempat di Istora Senayan, seluruh tokoh kepanduan Indonesia menyatakan menggabungkan diri dengan orgnaisasi gerakan Pramuka. Hari bersejarah ini disebut sebagai Hari Ikrar Gerakan Pramuka.

Kemudian, pada 14 Agustus 1961 dilakukan Majelis Pimpinan Nasional (Mapinas) yang diketuai Preiden Soekarno, wakil ketua I Sultan Hamengkubuwono XI dan wakil ketua II, Brigjen TNI Dr. A. Azis Saleh. Ditandai dengan penyerahan panji-panji Pramuka oleh Presiden Soekarno kepada tokoh-tokoh Pramuka. Penyerahan dihadiri ribuan anggota Pramuka untuk memperkenalkan gerakan Pramuka kepada Masyarakat. Maka peristiwa ini dikenal sebagai hari lahir Pramuka yang sampai saat ini masih terus diperingati.

Setelah upacara Kepala Sekolah SDN Kisol, Oskar Hemat menyatakan, sangat bergembira karena apel memperingati Hari Pramuka Nasional tingkat SDN Kisol berjalan dengan lancar.

“Semoga tahun depan, pemerintah bisa melaksanakan apel bersama tingkat kecamatan atau kabupaten,” harap Oskar.

Sementara itu, Pembina Pramuka SDN Kisol, Frederikus Sera mengatakan, gerakan Pramuka sangat bagus dalam membina dan mendidik karakter para peserta didik.

“Secara pribadi saya tidak setuju bila Pramuka dihapus dari kurikulum karena sangat bermanfaat dalam pembentukan karakter para siswa,” tandas Frederikus.

Maria Magdalena Nainera Masut, salah satu siswa SDN Kisol  menyatakan sangat bangga dan senang karena bisa mengikuti peringatan hari Pramuka tingkat sekolah. Dengan mengikuti apel ini, seakan tumbuh semangat belajar, cinta tanah air, dan kemandirian. Semoga kegiatan serupa bisa dilaksanakan pada tahun- tahun mendatang. (Klemens Nani//bw)