Sederet Alasan PDI Perjuangan Tugaskan Ansy Lema Maju Calon Gubernur NTT

oleh -39 views
oleh
Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto didampingi Ansy Lema, Ketua DPD PDI Perjuangan NTT, Emi Nomleni dan para petinggi partai memberikan keterangan pers di sela- sela pelaksanaan rakerda DPD PDI Perjuangan NTT di Kupang, Rabu (10/7/2024)

KUPANG, BERANDA-WARGA.COM— PDI Perjuangan mempunyai sederet alasan menugaskan Yohanis Fransiskus Lema atau bisa dikenal Ansy Lema untuk maju menjadi bakal calon gubernur NTT periode 2024- 2029.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto di sela- sela rapat kerja daerah DPD PDI Perjuangan NTT di Kupang, Rabu (10/7/2024) mengungkap sederet alasan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri menetapkan Ansy Lema sebagai bakal calon Gubernur NTT pada pilkada 2024.

Hasto menyebut, Ansy Lema adalah kader muda PDI Perjuangan yang punya kompetensi dan pengalaman untuk memimpin NTT lima tahun ke depan.

Alasan lainnya, Ansy Lema merupakan aktivis ’98 yang terlibat dalam sejarah perjuangan reformasi. Komitmennya dalam perjuangan ini berlanjut hingga menjadi anggota DPR. Buktinya, Ansy Lema telah banyak berjuang untuk masyarakat NTT.

“Hal ini yang membuat PDI Perjuangan respek terhadap sosok Ansy Lema,” kata Hasto.

Menurutnya, saat memutuskan Ansy Lema menjadi calon Gubernur NTT, Ketua Umum Megawati Soekarnoputri juga mempertimbangkan regenerasi kepemimpinan.

“Regenerasi terutama anak- anak muda yang aktif dalam proses reformasi melawan orde baru dan kita tahu bahwa saudara Ansy Lema menjadi bagian dari gerakan mahasiswa tahun 1998,” ungkap Hasto.

Lebih lanjut ia menyampaikan, pengalaman dan perjuangan Ansy Lema di DPR RI juga menjadi salah satu pertimbangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

“Ada pengalaman nasional dan internasional, karena dalam pandangan ibu Megawati, NTT ini sangat penting dan strategis, dimana secara geopolitik NTT berbatasan dengan Australia,” tandas Hasto.

Dengan pengalaman nasional dan internasional itulah, Ansy Lema dinilai lebih memahami dinamika nasional dan internasional. Kemampuan teknokratis, pengalaman, kemudian pergerakan anak muda, Ansy Lema memenuhi syarat- syarat itu.

Hasto menambahkan, sebagai anggota DPR, Ansy Lema punya pengalaman membangun koordinasi. Pasalnya, ketika mempimpin daerah, pemimpin harus bisa berkomunikasi dengan pemerintah pusat.

“Modal ini yang jadi pertimbangan untuk memutuskan saudara Ansy Lema. Tentu saja faktor- faktor elektoral sangat penting. Tapi di PDI Perjuangan seorang pemimpin itu dipersiapkan, kemudian bergerak turun ke bawah untuk menggerakkan seluruh komponen masyarakat dalam pemenangan,” papar Hasto. (BW//**)