KUPANG, BERANDAWARGA.COM—Menyikapi kekeringan yang berdampak pada keterbatasan dalam mengakses air minum bersih, Pemerintah Kota Kupang melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) mulai menyalurkan bantuan air bersih bagi masyarakat.
Penyaluran bantuan air bersih kepada warga terdampak kekeringan ditandai dengan pelepasan sejumlah armada mobil tanki milik Pemkot oleh Penjabat Wali Kota Kupang George Melkianus Hadjoh bertempat di Kantor BPBD Kota Kupang, Jl. Sam Ratulangi III Kelurahan Kelapa Lima, Rabu, (02/11/2022).
Didampingi Asisten Perekonomian dan Pembangunan, Ignasius Repelita Lega, dan Asisten Administrasi Umum, Yanuar Dally menyampaikan terima kasih kepada semua pihak atas dukungan dalam kegiatan penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat Kota Kupang yang mengalami dampak kekeringan.
“Atas nama Pemkot Kupang, saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang sudah berinisiatif untuk membangun kerja sama meringankan beban yang dialami masyarakat,” ujar George.
Menurutnya, pemerintah harus peka terhadap kebutuhan masyarakat akan air bersih, karena hal tersebut bersifat vital.
Pada kesempatan itu George mengapresiasi BPBD yang sigap mengantisipasi dampak kekeringan melalui penyaluran bantuan air bersih bagi masyarakat.
Ia juga meminta dukungan seluruh elemen yang hadir untuk ikut menjaga kebersihan kota. Jajaran Pemkot Kupang diminta agar terus berupaya meningkatkan kualitas pelayanan bagi masyarakat dengan memaksimalkan sumber daya melalui kerja kolaborasi.
Pelaksana Harian Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kota Kupang, Aorbanis I. Fuah melaporkan, pendistribusian bantuan air bersih bagi warga terdampak kekeringan oleh BPBD Kota kupang bertujuan untuk mencegah dampak kekeringan semakin meluas serta untuk mengatasi kekurangan akan kebutuhan air bersih yang dialami masyarakat Kota Kupang.
“Sasaran utama pelaksanaan penyaluran bantuan air bersih yaitu masyarakat Kota Kupang terdampak kekeringan pada 51 Kelurahan yang tersebar di enam Kecamatan yang memerlukan bantuan air bersih. Kegiatan distribusi bantuan air bersih ini akan dilaksanakan selama dua bulan yaitu mulai 2 November sampai 30 Desember 2022 selama hari kerja,”papar Aorbanis.
Ia menambahkan, untuk mendukung kelancaran penyaluran bantuan, Pemkot Kupang melalui BPBD dan perangkat daerah lainnya berkolaborasi menyiapkan armada yang akan digunakan untuk pendistribusian air bersih yaitu empat unit mobil tanki dari BPBD, satu unit mobil tanki PDAM Kota Kupang dan sembilan mobil tangki bantuan Forum PRB Provinsi NTT.
Sementara itu, personil yang melakukan distribusi dan pendampingan berjumlah 37 orang yang terdiri dari 30 orang dari BPBD Kota Kupang, empat orang dari Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK), 2 orang dari Bagian Umum Sekretariat Daerah Kota Kupang, 1 orang dari PDAM Kota Kupang, serta Sembilan orang dari Forum PRB Provinsi NTT.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Kupang, Orson Genes Nawa, dan Kepala Bagian Teknik PDAM Kota Kupang, Aryantho Muda Tallo. (berandawarga.com//**/jel)